Electronic Resource
Penanaman Nilai-Nilai Nasionalisme Pada Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 17 Malang Semester I Tahun 2020/2021
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu: observasi, wawancara dan dokumentasi, Sumber data yang didapatkan selama penelitian ini adalah kepala sekolah, guru PPKn, WAKA kurikulum dan beberapa siswa di SMP Negeri 17 Malang, Lokasi penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 17 kota Malang Jl.tanjung priok 170, kelurahan bakalan krajan, kecamatan sukun, kota malang, provinsi jawa timur 65148,sumber data yang terdapat penelitian ini terdapat dua macam yakni data primer dan juga data sekunder, tahap-tahap dalam mengumpulkan data terdiri dari observasi, wawancara dalam wawancara terdapat wawancara terstruktur ataupun tidak terstruktur dan dokumentasi, Dalam penelitian kualitatif ada tiga tahap yang dipakai dalam menganalisis data yaitu Reduksi data, Penyajian data/display, penarikan kesimpulan/verifikasi, pengecekan keabsahan data yaitu teknik triangulasi sedangkan tahap-tahap penelitian ada tiga yakni tahap pra lapangan, Tahap pekerjaan lapangan dan tahap analisis data.Berdasarkan hasil penelitian penanaman nilai-nilai nasionalime pada siswa melalui beberapa program yaitu yang pertama penanaman nilai nasionalisme diintegrasikan kedalam mata pelajaran yang mana mata pelajaran itu ialah PKn, IPS (sejarah), agama, seni dan juga penjaskes. Kedua melalui kegiatan-kegiatan yang terprogram yang termasuk dalam program kerja sekolah yakni (1) Selalu membuat kegiatan untuk memperingati hari-hari besar kebangsaan, (2) Mengadakan bakti sosial, (3) Ekstrakurikuler (pramuka, olahraga dan kesenian), (4) Perlombaan menghias kelas dengan tema nasionalisme pada setiap tahun menyongsong 17 agustus. Ketiga melalui pembiasaan yang ada disekolah yakni (1) mengadakan apel bendera pada setiap hari senin, (2) selalu memutar atau menyanyikan lagu-lagu nasional setiap hari sebelum kegiatan pembelajaran, (3) setiap hari selasa sampai hari saptu setiap siswa yang kebagian piket wajib mengibarkan bendera didepan halaman, (5) diwajibkan untuk setiap ruangan untuk memajang foto-foto pahlawan, dan (6) piket kelas bagi siswa. Berdasarkan. Dengan demikian maka penanaman nilai-nilai nasionalisme dapat di diterapkan dalam dua bidang yakni bidang kurikuler dan ekstrakurikuler.
2133759/SB/2021 | KKI 371.114 BIW p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain