Electronic Resource
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dan Keterampilan Berpikir Kritis Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Fisika Pada Materi Getaran Dan Gelombang SMPN 02 Wagir
Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dalam bentuk penelitian eksperimen. Pengambilan data menggunakan teknik Claster random sampling. Sampel yang dipilih kelas VIII A yang berjumlah 30 orang siswa sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model Probleme Based Learning dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol yang berjumlah 30 orang siswa dengan menggunakan model konvensional. Tujuan penelitian ini sebagai berikut (1) untuk mengetahui perbedaan kemampuan memecahkan masalah siswa antara menggunakan model Probleme Based Learning dengan model konvensional. (2) Untuk mengetahui kemampuan memecahkan masalah antara siswa yang memiliki kemamapuan berpikir kritis tinggi dan kemampuan memecahkan masalah rendah, (3) untuk mengetahui pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan memecahkan masalah siswa. Berdasarkan analisis kemampuan berpikir kritis siswa dengan uji hipotesis menggunakan SPSS 16:00 for windows diperoleh hasil bahwa (1) ada perbedaan kemampuan memecahkan masalah siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol, (2) terdapat perbedaan kemampuan memecahkan masalah antara siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi dan kemandirian belajar rendah, (3) ada interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis terhadap kemampuan memecahkan masalah siswa
2133572/SB/2021 | KKI 530 MAN p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain