Electronic Resource
Peran Warga Negara Sebagai Upaya Penyelamatan Pariwisata Dalam Mengadvokasi Ketimpangan Sosial (Studi Kasus Desa Gorontalo, Labuan Bajo Manggarai Barat)
Peran warga Negara dalam memecahkan suatu permasalaha tentu hal yang sangat penting, demikian pula dengan permasalahan ketimpangan social tentunya membutuhkan keterlibatan wargaNegara.Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlibatan warga negara dalam menagani ketimpanagn social melalui forum masyarakat penyelamat pariwisata, dan juga untuk mengetahui faktor penghambat dalam menangani ketimpangan sosial dari Forum masyarakat penyelamat pariwisata serta mengetahaui dampak bagi masyarakat labuan bajo terkait kebijakan pemerintah yang menyebabkan terjadinya ketimpangan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus karena dengan menggunakan srategi ini kita dapat mengetahui rancangan penelitianyang ditemukan dibanyak bidang,dengan mengembangkan analisis mendalam yang dilihat dari proses, aktivitas, persitiwa dan lain sebaginya .
Berdasarkan hasilpenelitian dari rumusan masalah yang pertama dapat ditarik kesimpulan bahwa Keterlibatan Formapp Mabar dalam upaya mengatasi ketimpangan sosial di Labuan Bajo dilakukan melalui beberapa langkah diantaranya mengadvokasi masyarakat dalam beberapa permasalahan dimulai dari kajian terhadap permasalahan hingga melakukan demonstrasi dan diskusi dengan pihak terkait, membangun kerjasama dengan pihak lain, serta memanfaatkan media sosial untuk mendapatkan dukungan publik. Selain itu masyarakat setempat lainnya juga memberikan dukungan dalam upaya mengatasi ketimpangan sosial dengan terlibat aktif dalam setiap kegiatan serta program.Sedangkan dari rumusan permasalha yang kedua dpat ditarik kesimpulan bahwa faktor penghambat yang ditemui oleh Formapp Mabar dalam upaya mengatasi ketimpangan sosial di Labuan Bajo diantaranya yakni sikap masyarakat yang masih pasif dan apatis, keterbatasan sumber daya manusia atau personalia yang dimiliki forum, serta kurangnya respon dari Pemerintah dalam menanggapi permintaan forum masyarakat.
Dan kesimpulan dari rumusanp permasalahayang ketiga yaitu Dampak yang dirasakanwarga Labuan Bajo terkait kebijakan pemerintah yang menyebabkan terjadinya ketimpangan sosial, karena beberapa kebijakan yang dimunculkan dinilai masyarakat lebih banyak menguntungkan pihak swasta seperti dalam bentuk ijin pembangunan usaha maupun keterbatasan akses bagi masyarakat. Selain itu masyarakat juga belum merasakan adanya pengaruh signifikan yang dirasakan dalam pembangunan sebagai upaya menangani ketimpangan sosial di Labuan Bajo Manggarai Barat.
2133561/SB/2021 | KKI 371.114 SAR p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain