Electronic Resource
Peningkatan Kemampuan Kognitif Melalui Kegiatan Seni Tari Piring Kuning Pada Kelompok B KB Muslimat NU Desa Tamanasri Tahun 2020
Masa depan seseorang sangat tergantung pada kehidupan yang dialaminya pada rentang usia 0-5 tahun yang biasa disebut dengan istilah Anak Usia Dini. Pada rentang usia tersebut segala sesuatu yang didapat oleh anak dalam hal perlakuan baik positif ataupun negative akan terus membekas hingga anak tersebut menjadi dewasa.
Ini disebabkan karena pada masa tersebut segala aspek perkembangan anak mengalami tingkat kepekaan yang sangat tinggi. Oleh karena diadakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kurang dan tidaknya, perlu dan tidaknya serta mengetahui cara untuk menstimulasi perkembangan kognitif anak usia dini kelompok B KB Muslimat NU desa Tamanasri.
Metode yang dipilih peneliti dalam peningkatan kemampuan kognitif adalah Penelitian Tidakan Kelas (classroom actionreseach) dengan menggunanakan pendekatan kualitatif yang menjelaskan tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam penelitian. Pada siklus 1 pertemuan ke-1 dengan menari Tari Pring Kuning peningkatan kemampuan kognitif anak terjadi pada 5 anak dari 16 anak atau 31,5%, pada siklus 1 pertemuan ke -2 peningkatan terjadi pada 6 anak dari 16 anak atau 35,5%, pada
siklus 2 pertemuan ke-1 peningkatan terjadi pada 10 anak dari 16 anak atau 65 %, pada siklus 2 pertemuan ke-2 peningkatan terjadi pada 12 anak dari 16 anak atau 75
%. Penelitian berakhir di siklus dan tidak dilanjutkan ke siklus yang berikutnya.
Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa anak usia dini khususnya pada Kelompok B KB Muslimat NU desa Tamanasri kurang dan perlu mendapatkan stimulasi dengan cara melakukan kegiatan seni Tari Pring Kuning untuk meningkatkan kemampuan kognitif mereka.
2133490/SB/2021 | KKI 372 WUL p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain