Electronic Resource
Pengaruh Konsentrasi Larutan Urin Kelinci Sebagai Media Penyiraman dan Pupuk Organik Terhadap Presentase Perkecambahan, Presentase Kecambah Normal dan Produksi Hijauan Segar pada Sistem Hidroponik Fodder Jagung (Zea Mays)
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 Desember 2018 sampai 8 Januari 2019 di Lab. Lapang Fakultas Peternakan Universitas Kanjuruhan Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan urin kelinci sebagai media penyiraman dan pupuk organik terhadap presentase perkecambahan, presentase kecambah normal dan produksi hijauan segar pada sistem hidroponik fodder jagung (Zea mays)
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih jagung kuning sebanyak 5000 benih, urin kelinci dan air. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Adapun perlakuan yang digunakan adalah PO (0% Urin + 100 air), P1 (5% Urin + 95% air), P2 (10% Urin + 90% air), P3 (15% Urin + 85% air). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah persentase perkecambahan, persentase kecambah normal dan produksi hijauan segar. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA), apabila terdapat perbedaan dilakukan uji lanjut dengan menggunak uji Duncan.
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa perlakuan fodder jagung (Zea mays) dengan perlakuan penyiraman menggunakan konsentrasi urin kelinci yang berbeda memberikan pengaruh yang sangat nyata (P
2132988/SB/2021 | KKI 636 PRA p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain