Electronic Resource
Kajian Pemetaan Tingkat Kerawanan Banjir Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis Di Das Penguluran Kecamatan Sumbermanjing Wetan
Daerah Aliran Sungai Penguluran Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan memiliki riwayat sering mengalami bencana banjir, yang merusak infrastruktur dan mengkibatkan timbulnya korban jiwa. Daerah Aliran Sungai Penguluran memiliki siklus banjir yang terjadi secara periodik. Paling terparah terjadi pada tahun 2003 dan 2013 yang sampai mengakibatkan timbulnya korban jiwa.
Jenis penelitian menggunakan penelitian terapan yang di dalamnya mencakup penelitian survey di Kecamatan Sumbermanjing Wetan yang berlokasi di Desa Sitiarjo. Metode yang digunakan kuantitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder berupa data kemiringan lereng, jenis tanah, curah hujan dan penggunaan lahan. Untuk mengolah data digunakan Tools SIG (Sistem Informasi Geografis) yaitu alat analisis spasial tingkat kerawanan banjir dengan model visual pemetaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu memetakan kawasan rawan bencana banjir dan menganalisis tingkat kerawanan banjir pada DAS Penguluran Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
Hasil analisis diperoleh tingkat kerawanan banjir di Daerah Aliran Sungai Penguluran Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan, menghasilkan tiga kelas tingkatan wilayah banjir yaitu kondisi tidak rawan banjir mempunyai luasan 546,27 Ha atau 18,89% dari luas Desa Sitiarjo. Luasan banjir dengan kondisi rawan banjir mencapai 2327,57 atau sekitar 80,50% dari luas Desa Sitiarjo. Kondisi sangat rawan banjir mempunyai luasan 17,31 Ha atau 0,59% dari luas Desa Sitiarjo. Hasil penelitian ini diharapkan pemerintah dan swasta rutin melakukan sosialisasi berbasis mitigasi bencana khususnya masyarakat di kawasan rawan bencana banjir.
2132900/SB/2021 | KKI 910 ALM k/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain