Electronic Resource
Meningkatkan Kemampuan Menggunting Melalui Aktivitas Koordinasi Jari Tangan Pada Anak Tunagrahita Ringan Tingkat Persiapan Di SLB Putra Jaya Malang
Anak berkebutuhan khusus merupakan anak yang mempunyai ciri khas tersendiri baik di dalam jenis maupun karakteristiknya, yang dapat dilihat perbedaannya dengan anak-anak normal lain seusianya. Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak berkebutuhan khusus mengalami
keterbatasan atau hambatan baik fisik, intelektual, sosial dan emosional. Anak tunagrahita ringan merupakan anak dengan istilah debil atau tunagrahita mampu didik, istilah lainnya yaitu anak yang memiliki intelegensi dibawah rata-rata normal namun mereka masih diberi kesempatan untuk dapat belajar secara sederhana. Pada penelitian ini anak tunagrahita ringan mengalami hambatan pada saat menggunting seperti hasil guntingan jauh dari garis yang telah ditentukan, cara memegang gunting yang belum tepat serta belum kuat dalam memotong kertas.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara guru dalam meningkatkan kemampuan menggunting anak melalui aktivitas koordinasi jari
tangan dan untuk mengetahui aktivitas koordinasi jari tangan seperti meremas, menyobek dan menjumput yang dapat meningkatkan kemampuan menggunting pada anak tunagrahita ringan tingkat persiapan di SLB Putra Jaya Malang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan rancangan penelitiannya dilakukan melalui dua siklus yang terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan,pelaksanaan,pengamatan dan refleksi. Subyek dalam penelitian ini adalah anak tunagrahita ringan sebanyak 4 anak.
Hasil penelitian pada siklus I menunjukan bahwa hasil kemampuan menggunting anak sebesar 25%, hasil tersebut belum menunjukan ketuntasan.
kemudian pada siklus II anak memperoleh hasil presentase sebesar 100%, hasil tersebut menunjukan bahwa kemampuan menggunting pada anak tunagrahita ringan menunjukan adanya peningkatan.
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan aktivitas koordinasi jari tangan dalam meningkatkan kemampuan menggunting
anak tunagrahita ringan, perlu adanya penerapan tahapan-tahapan menggunting secara rutin karena itu merupakan penguatan awal untuk jari-jari anak serta memfasilitasi media yang sesuai dengan kebutuhan anak agar kemampuan menggunting anak dapat berkembang dengan baik.
2132860/SB/2021 | KKI 372 DEK m/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain