Electronic Resource
Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Permainan Kartu Domino Pengkat Dan Akar (K-Dokar) Di SMA Taman Madya Donomulyo
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengembangkan Media Pembelajaran K-Dokar dan menguji kevalidan, kelayakan dan keefektifan Media Pembelajaran K-Dokar dalam menanamkan konsep dasar materi pangkat dan akar. K-Dokar adalah Media Pembelajaran berupa kumpulan kartu domino yang berisi lima sifat operasi pangkat dan tiga sifat operasi akar serta layak digunakan dalam proses pembelajaran pada materi pangkat dan akar. K-Dokar merupakan media manipulatif yang didesain dengan warna berbeda pada setiap kartu agar memudahkan peserta didik dalam mengenali konsep yang sama.
Penelitian ini mengacu pada penelitian Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yaitu; Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Validator dalam penelitian ini sebanyak tiga orang, yaitu; ahli media, ahli materi dan ahli pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Taman Madya Donomulyo, sebanyak 20 peserta didik yang menjadi responden uji kelayakan dan keefektifan media pembelajaran K-Dokar. Uji coba kelayakan dan keefektifan terbagi menjadi dua, yaitu; uji coba kelompok kecil dengan jumlah 5 peserta didik dan uji coba kelompok besar dengan jumlah 15 peserta didik.
Tingkat kevalidan berdasarkan penilaian para ahli, yaitu; ahli media dengan tingkat kevalidan 90,62%, ahli materi dengan tingkat kevalidan 75%, dan ahli pembelajaran dengan tingkat kevalidan 88,88%. Rata-rata dari hasil uji kevalidan adalah 84,83% sehingga disimpulkan media sangat valid. Uji coba kelayakan pada kelompok kecil diperoleh tingkat kelayakan 89,37% dan uji coba kelayakan pada kelompok besar diperoleh 91,66%. Rata-rata dari hasil uji coba kelayakan adalah 90,51% dengan kriteria sangat layak. Hasil uji coba keefektifan pada kelompok kecil diperoleh persentase 71,69% dan uji coba kelompok besar diperoleh persentase 79,06%. Rata-rata dari hasil uji keefektifan adalah 75,38% dengan kriteria sangat efektif. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa media K-Dokar layak digunakan sebagai media pembelajaran karena memenuhi kriteria valid, layak, dan efektif. Persentase keefektifan yang tidak terlalu tinggi dikarenakan peneltian yang dilaksanakan pada masa pandemik covid-19 sehingga kurang maksimal.
2132624/SB/2020 | KKI 510 PAT p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain