Electronic Resource
Pengaruh Model Pembelajaran Hybrid Problem Based Learning (H-PBL) Terhadap Kemampuan Komunikasi dan Higher Order Thinking Skill (HOTS) Peserta Didik Pada Materi Gerak Melingkar Beraturan
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui adakah perbedaan kemampuan komunikasi peserta didik yang menggunakan model pembelajaran H-PBL dibandingkan dengan kemampuan komunikasi peserta didik yang menggunakan model pembelajaran PBL; 2) Untuk mengetahui adakah perbedaan kemampuan HOTS peserta didik yang menggunakan model pembelajaran H-PBL dibandingkan dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik yang menggunakan model pembelajaran PBL. Penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen dimana populasi untuk penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Malang dan pemilihan sampelnya menggunakan cluster random sampling dan terpilih untuk kelas eksperimen adalah kelas X MIPA 3 dan kelas kontrolnya kelas X MIPA 2. Data kemampuan komunikasi diperoleh dari penyebaran angket dan observasi sedangkan untuk HOTS diperoleh dari soal-soal sesuai indikatornya.data-data yang diperoleh dianalisis terlebih dahulu validitas dan reliabilitasnya selanjutnya diuji prasyarat analisis yaitu normalitas dan homogenitasnya, dan yang terakhir dilakukan uji hipotesis yaitu uji manova menggunakan SPSS 16.0. Setelah uji hipotesis dengan manova diperoleh hasil: 1) Ada perbedaan kemampuan komunikasi peserta didik yang menggunakan model pembelajaran H-PBL dengan kemampuan komunikasi peserta didik yang menggunakan model pembelajaran PBL dengan taraf signnifikansi 0.000 ≤ 0.05; 2) Ada perbedaan HOTS peserta didik yang menggunakan model pembelajaran H-PBL dengan HOTS peserta didik yang menggunakan model pembelajaran PBL dengan taraf signnifikansi 0.000 ≤ 0.05.
2132549/SB/2020 | KKI 530 WIN p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain