Electronic Resource
Keefektifan Konseling Realita Untuk Meningkatkan Konsep Diri Positif Siswa Dari Keluarga Broken Home Kelas VIII SMP Hati Kraksaan Kab. Probolinggo
Konsep diri adalah gambaran atau cara pandang terhadap diri sendiri, diantaranya memahami keadaan fisik yang dimiliki, memahami karakteristik, sifat, atau kepribadian yang dimiliki individu, memahami seperti apa diri kita yang kita inginkan, serta memahami tentang hubungan sosial yang baik dengan lingkungan. Konsep diri negatif terdiri dari 2 tipe, pertama yakni individu yang tidak tahu siapa dirinya dan yang tidak mengetahui kekurangan dan kelebihannya, kedua individu yang tidak memiliki perasaan kestabilan. Penelitian ini dilatar belakangi oleh dampak konsep diri negatif dengan kondisi keluarga broken home dapat memiliki konsep diri negatif yang akan berpengaruh pada pendidikan, mereka bersikap pesimis terhadap kompetisi kaitannya dengan prestasi di sekolah. Perilaku tersebut terlihat pada kelas dimana peneliti di kelas VIII SMP Hati Kraksaan Kab. Probolinggo. Oleh sebab itu dibutuhkan upaya untuk meningkatkan konsep diri positif siswa yaitu dengan pendekatan konseling realita.
Penelitian ini bertujuan untuk megetahui keefektifan konseling realita dalam meningkatkan konsep diri siswa dari keluarga broken home kelas VIII SMP Hati kraksaan Kab. Probolinggo. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan skala konsep diri yang terdiri dari 42 item dan subjek penelitian, siswa yang memiliki tingkat konsep diri negatif 8 siswa dari 30 siswa. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental designs jenis One Group Pretest- Posttest Design, sampel penelitian berjumlah 8 siswa dijaring melalui teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan statistik non parametrik dengan uji wilcoxon untuk melihat perbedaan sebelum dan sesudah pemberian treatment dengan menggunakan pendekatan realita.
Sebelum mengikuti treatment konseling realita subjek memiliki konsep diri yang negatif. Setelah mengikuti treatment konseling realita subjek memiliki konsep diri positif. Hasil analisis data dilakukan dengan uji Wilcoxon yang diketahui Table Z = -2.536 dan sig.(2-tailed) = 0,011 yang berarti sig. kurang dari 0.05 yaitu konseling realita efektik untuk meningkatkan konsep diri positif siswa Dari Keluarga Broken Home Kelas VIII SMP Hati Kraksaan Kab. Probolinggo.
Berdasarkan hasil penelitian ini, saran yang dapat diberikan adalah (1) kepada peneliti lain diharapakan dapat berguna untuk perkembangan ilmu bidang bimbingan dan konseling, khususnya dalam memberikan layanan konseling kelompok dengan pendekatan realita pada siswa broken home berkenaan dengan konsep dirinya. (2) kepada orang tua agar dapat memperikan cara cara atau upaya untuk meningkatkan konsep diri pada siswa.
2132534/SB/2020 | KKI 371.4 WIN k/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain