Electronic Resource
Makna Pembangunan Agrowisata Kebun Blimbing Bagi Masyarakat Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro
Pembangunan agrowisata dilatar belakangi oleh lahan yang semula tidak produktif dimana sering terjadi banjir dan atas inisiatif masyarakat, lahan tersebut ditanami belimbing yang kemudian berhasil dan berkembang sampai menjadi agrowisata yang diresmikan oleh pemerintah kabupaten setempat. Adanya agrowisata tentu menjadikan masyarakat terutama pada petani yang terlibat mengalami perubahan dari kondisi sebelum agrowisata dibangun dengan setelah adanya agrowisata, oleh karena itu masyarakat petani yang terlibat didalam agrowisata tentu memiliki makna adanya agrowisata yang didasari oleh motif sebab dan motif tujuan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Konteks sosial subjek yang melatar belakangi agrowisata kebun belimbing. (2) Tindakan yang diterapkan oleh Subjek dalam Pembangunan Agrowisata Kebun Belimbing. (3) Makna Pembangunan Agrowisata bagi Masyarakat (Subjek) Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan perspektif Fenomenologi Schutz sebagai analisis makna pembangunan agrowisata bagi subjek. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan pengelola agrowisata dan masyarakat petani yang ikut serta dalam pengelolaan agrowisata kebun belimbing. Analisis data dilakukan dengan cara mereduksi, menyajikan dan memverifikasi data.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Konteks sosial masyarakat petani Desa Ngringinrejo dilihat dari karakteristiknya yang terdiri dari usia, tingkat pendidikan, beban tanggunga, luas dan status lahan yang dikelola, serta penghasilan yang didapatkan. (2) Tindakan yang diterapkan subjek dalam pengelolaan agrowisata kebun belimbing berupa penanaman, pemeliharaan, pemanenan, dan pasca panen. (3) Makna pembangunan agrowisata bagi subjek adalah sebagai substitusi ekonomi, untuk memperoleh status sosial organisasi, dan untuk kehidupan anak yang lebih baik. Bagi peneliti selanjutnya terkait agrowisata kebun belimbing Desa Ngringinrejo disarankan untuk mengkaji strategi dalam mengembangkan agrowisata berbasis pada lingkungan dan partisipasi masyarakat sehingga kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan semakin tinggi.
2132533/SB/2020 | KKI 910 NUR m/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain