Electronic Resource
Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian Ke Non Pertanian Di Kecamatan Kedung Kandang Kota Malang
Kebutuhan lahan yang paling bisa dirasakan yaitu di daerah perkotaan, karena berbagai alasan baik ekonomi maupun lainnya sehingga kebutuhan lahan tidak terhindarkan. Pertambahan jumlah penduduk kota berarti juga peningkatan kebutuhan lahan. Akibat dari kebutuhan lahan yang semakin meningkat sehingga perubahan penggunan lahan tidak bisa dihindarkan. Berdasarkan melihat adanya kecenderungan mengalami perubahan fungsi lahan dan beberapa faktor utama perubahan lahan terutama lahan pertanian.
Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis perubahan penggunaan lahan pertanian ke non pertanian di Kecamatan Kedungkandang, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder berupa data citra Quickbird, peta administrasi, dan penggunaan lahan. Metode yang digunakan kuantitatif atau penelitian terapan yang di dalamnya mencakup penelitian survey di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Untuk mengolah data digunakan Tools SIG (Sistem Informasi Geografis) yaitu alat analisis spasial perubahan penggunaan lahan dengan model visual pemetaan.
Hasil analisis diperoleh perubahan penggunaan lahan Kecamatan Kedungkandang, menghasilkan bahwa perubahan lahan pertanian paling besar terletak di Kelurahan Cemorokandang sebesar 67,9 Ha atau 25,51%, rata-rata perubahan penggunaan lahan sebesar 24,06 Ha atau 8,3% sedangkan untuk wilayah yang mengalami perubahan lahan paling sedikit terletak di Kelurahan Kotalama sebesar 1,66 Ha atau 0,57%.
Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Kedungkandang adalah faktor ekonomi dan kepentingan umum. Dari hasil penelitian ini diharapkan pemerintah dan masyarakat perlu pertimbangan secara matang dalam hal perubahan penggunaan lahan khususnya pertanian, serta tetap memperhatikan kondisi lingkungan dalam membuat suatu kebijakan maupun tindakan. Sehingga dalam proses pembangunan tetap mengedepankan aspek kelestarian lingkungan.
2132530/SB/2020 | KKI 910 PUR a/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain