Electronic Resource
Faktor faktor Yang Memepengaruhi Perilaku Menyimpang siswa Kelas VII negeri 1 Pakisaji
Perilaku menyimpang siswa pada dasarnya lahir dari ekspresi sikap kenakalan yang muncul dari kalangannya. Secara fonomenologis gejala kenakalan timbul dalam masa pubertas, di mana jiwa dalam keadaan labil, sehingga mudah terseret oleh lingkungan. “Seseorang anak tidak tiba-tiba menjadi nakal, tetapi menjadi nakal karena beberapa saat setelah dibentuk oleh lingkungan yang terdiri dari keluarga, sekolah, dan masyarakat” (Guawan, 2000:92). Penelitian lebih menekankan pada permasalahan: (1) Bagaimanakah peran lingkungan keluarga terhadap perilaku menyimpang siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Pakisaji. (2) Bagaimanakah peran lingkungan sekolah terhadap perilaku menyimpang siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Pakisaji. (3) Apa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku menyimpang siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Pakisaji. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui peran lingkungan keluarga terhadap perilaku menyimpang siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Pakisaji. (2) Untuk mengetahui peran lingkungan sekolah terhadap perilaku menyimpang siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Pakisaji. (3) Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku menyimpang siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Pakisaji. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data-data dari informan atau obyek yang diteliti yaitu: Metode Observasi, Wawancara dan Dokumentasi yang dilakukan terhadap 20 siswa serta beberapa guru sebagai obyek penelitian. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ditemukan hal-hal sebagai berikut: (1) Dari hasil observasi yang dilakukan, peneliti menemukan beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Pakisaji. Diantaranya yaitu siswa datang terlambat, seragam sekolah yang tidak dimasukkan, ada beberapa siswa yang bersantai di teras sekolah pada saat jam pelajaran berlangsung dikarenakan guru yang seharusnya mengajar belum/tidak datang ke sekolah, serta siswa yang pulang sekolah tanpa izin pada jam pelajaran berlangsung (bolos sekolah). (2) dari hasil wawancara dengan beberapa guru dan siswa SMP Negeri 1 Pakisaji mengenai bentuk, faktor serta upaya penanganan perilaku menyimpang siswa guru SMP Negeri 1 Pakisaji menyatakan bahwa perilaku menyimpang yang sering dilakukan siswa adalah terlambat datang sekolah, pergi ke kantin pada jam pelajaran berlangsung, tidak memperhatikan guru saat pelajaran, mencontek, ramai di kelas pada jam pelajaran, baju dikeluarkan. Untuk faktor yang mempengaruhinya ada dua yaitu faktor dari dalam diri siswa sendiri dan faktor dari luar diri siswa serta ada juga peran lingkungan keluarga dan sekolah yang menyebabkan perilaku siswa menyimpang.
2132513/PB/2020 | KKI 371.114 KAN f/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain