Electronic Resource
Keefektifan Penggunaan Media Film Untuk Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VII D SMP Negeri 1 Jabung
Ketidakmampuan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah mengakibat-kan terhambatnya proses-proses tumbuh kembang pribadi yang matang. Metode yang tepat untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah yakni dengan menggunakan media film. Media film memberikan stimulus positif kepada siswa dalam menumbuhkan rasa percaya diri dan mandiri dalam mengatasi masalah kehidupan sehari-hari, baik dalam bidang pribadi, sosial, belajar dan menentukan pilihan karir.
Tujuan penelitian ini, yaitu 1) untuk mengetahui tingkat pemecahan masalah siswa sebelum diberikannya media film; 2) untuk mengetahui tingkat pemecahan masalah sesudah diberikannya media film; 3) untuk mengetahui apakah media film efektif dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa.
Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen dengan model “one group pre-test and post-test design” yang dilaksanakan dengan cara memberikan perlakuan semua subjek melalui pemberian pretest dan posttest berupa skala ketampilan pemecahan masalah. Treatment yang diberikan berupa teknik pemecahan masalah dengan menggunakan media film. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan sampling purposive yaitu kelas VII D untuk mengetahui skor keterampilan pemecahan masalah.
Hasil penelitian adalah: (1) tingkat keterampilan pemecahan masalah siswa sebelum diberikan treatment mempunyai nilai mean pretest sebesar 89.50 (kategori rendah); (2) tingkat keterampilan pemecahan masalah siswa setelah diberikan treatment mempunyai nilai mean posttest sebesar 112,40 (kategori tinggi); (3) hasil uji hipotesis menggunakan uji wilcoxon dihasilkan nilai probabilitas (asymp.Sig) sebesar 0,005 dengan nilai probabilitas (Asymp.Sig) < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa teknik pemecahan masalah dengan menggunakan media film efektif untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah.
Saran dari penelitian ini, yaitu (1) konselor dapat menggunakan teknik pemecahan masalah dengan menggunakan media film sebagai salah satu alternatif untuk memberikan layanan. (2) peneliti lain diharapkan agar menambah subjek penelitian dan waktu pemberian perlakuan lebih diperpanjang agar hasil keterampilan pemecahan masalah lebih maksimal.
| 2132431/SB/2020 | KKI 371.4 IRA e/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain