Electronic Resource
Analisi Miskonsepsi IPA Materi Gaya Dan Gerak Pada Siswa Kelas IV SDN Rejoso 3 Kabupaten Blitar
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menekankan pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi siswa. karakteristik IPA yaitu mengamati, mencoba, menggunakan pengetahuan baru dan membuktikan pengalaman. Kesalahan konsep dapat bersumber dari peserta didik, bahan ajar, dan cara pembelajaran guru. Salah satu cara untuk menganalisis kesalahan konsep menggunakan metode CRI (Certainty of Response Index). Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui tingkatan miskonsepsi pada gaya dan gerak kelas IV di SDN Rejoso 3 Kabupaten Blitar. (2) mengetahui penyebab terjadinya miskonsepsi pada materi gaya dan gerak kelas IV di SDN Rejoso 3 Kabupaten Blitar. Untuk mencapai tujuan di atas, digunakan pendekatan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Tekhnik Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang dianalisis dengan cara mereduksi data yang tidak relevan, memaparkan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa (1) tingkatan kesalahan konsep siswa materi gaya dan gerak menggunakan metode CRI, konsep gaya gravitasi mengalami kesalahan konsep sebanyak 68,58%, konsep gaya gesek sebanyak 65,72%, konsep gaya pegas sebanyak 62,85%. Konsep pengaruh terhadap kecepatan sebanyak 42,86%, konsep pengaruh gaya terhadap bentuk benda sebanyak 48,58%. (2) penyebab kesalahan konsep adalah faktor siswa, faktor metode mengajar dan faktor buku. Dengan hasil temuan penelitian terhadap analisisis miskonsepsi siswa khususnya pada siswa kelas IV dapat membuat siswa lebih memahami materi yang disampaikan oleh guru dan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran khususnya pada IPA Materi gaya dan gerak.
2132363/SB/2020 | KKI 372 SAR a/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain