Electronic Resource
Pengembangan Inventori Self Esteem untuk siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kota Malang
Inventori Self esteem adalah suatu pernyataan yang berkaitan dengan self esteem siswa dimana siswa harus memilih serta mengisi sesuai dengan kondisi dirinya. Menurut Branden indikator self esteem di bagi menjadi 4 yaitu (1) mampu menanggulangi kesengsaraan dan kemalangan hidup, lebih tabah dan ulet, lebih mampu melawan suatu kekalahan, kegagalan, dan keputusasaan; (2) cenderung lebih berambisi; (3) memiliki kemungkinan untuk lebih kreatif dalam pekerjaan dan sebagai sarana untuk menjadi lebih berhasil; (4) memiliki kemungkinan lebih dalam dan besar dalam membina hubungan interpersonal (tampak) dan tampak lebih gembira dalam menghadapi realitas.
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan inventori self esteem bagi siswa SMP Negeri di Kota Malang yang memiliki tingkat validitas dan reabilitas yang baik sehingga dapat digunakan oleh konselor sekolah untuk mengetahui tingkat self esteem siswa SMP Negeri di Kota Malang. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan prosedur pengembangan Borg and Gall. Populasi penelitian adalah siswa SMP Negeri di Kota Malang yang berusia 13-16 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling. SMP yang terpilih tiga sekolah yaitu SMPN 05 Malang, SMPN 19 Malang, dan SMPN 17 Malang dengan jumlah keseluruhan 300 siswa. Teknik analisis yang digunakan untuk menghitung validitas item digunakan teknik Product Moment Pearson dan untuk menghitung koefisien reliabilitas menggunakan teknik analisis Cronbach Alpha.
Hasil penelitian pengembangan inventori self esteem diperoleh 61 item pernyataan yang valid dengan memiliki koefisien reabilitas sebesar 0, 937 dapat disimpulkan bahwa inventori self esteem ini memiliki reliabilitas yang tinggi. Dengan hasil uji normalitas yang menghasilkan signifikan sebesar 0,20 yang artinya inventori self esteem ini berdistribusi normal. Untuk hasil dari analisis faktor, inventori self esteem ini memiliki 15 faktor yang berkorelasi pada setiap item-item tertentu. Hal ini sesuai dengan konstruk self esteem menurut Branden yang mendasari pengembangan inventori self esteem.
Hasil pengembangan inventori self esteem ini dapat digunakan oleh konselor Sekolah Menengah Pertama di Kota Malang sebagai alat pendukung untuk memberikan layanan yang dibutuhkan oleh siswa. Saran untuk peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan inventori self esteem untuk tingkat pendidikan yang berbeda.
2132303/SB/2020 | KKI 371.4 KLE p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain