Electronic Resource
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Barisan Aritmatika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI)
Hasil wawancara dengan guru matematika di SMA Negeri 1 Singosari, siswa kelas XI IPS C 17 masih kesulitan memahami materi yang dijelaskan oleh guru. Banyak siswa yang mengobrol sendiri saat pelajaran berlangsung, masih kurang berperan aktif dalam belajar mengajar dan bertanya saat mengalami kesulitan. Siswa menjadi malas bertanya dan hasil belajar siswa rendah.
Model pembelajaran Group Investigation adalah model pembelajaran yang membentuk kelompok kecil yang heterogen dengan latar belakang cara berpikir yang berbeda untuk saling membantu antar anggota kelompok.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Prosedur yang digunakan adalah terdiri dari 2 siklus dimana setiap siklus dilakukan dalam 2 kali pertemuan dan mempunyai 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Prosedur pengumpulan data pada penelitian ini, sebagai berikut: (1) Pengamatan (observasi), (2) Tes, (3) Wawancara, (4) Catatan lapangan, dan (5) Dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I dan siklus II nilai ratarata berturut-turut adalah 75,70 dan 86,61. Sementara kriteria ketuntasan belajar bertutu-turut adalah 64.51% dan 83,87%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Gruop Investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS C SMA N 1 Singosari. Selanjutnya, disarankan bagi guru matematika, dapat juga menggunakan model pembelajaran group investigation sebagai salah satu alternatif dalam melakukan pembelajaran. Bagi peneliti lain, penelitian tentang model pembelajaran Group Investigation ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukan dalam penelitian dan lebih mempertajam lagi dan memperbaiki pada bagian inti pelaksanaan model GI.
2132261/SB/2020 | KKI 510 HUR u/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain