Electronic Resource
Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dalam Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Dan Prestasi Belajar Siswa SMP Pada Pembelajaran Fisika
Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMP PGRI 6 Malang dikelas VIIIC, bahwa pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah dengan pendekatan konvensional (ceramah). Hal ini menyebabkan prestasi belajar siswa dan keterampilan proses sains yang dimiliki siswa rendah. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan perubahan terhadap pendekatan pembelajaran yang diterapkan. Dalam hal ini, peneliti menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan prestasi belajar siswa kelas VIIIC SMP PGRI 6 Malang.
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Model PTK yang digunakan adalah Kemmis & Mc Taggart yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus I membahas tentang materi tekanan pada zat cair dan tekanan hidrostatis sedangkan siklus II membahas tentang hukum Archimedes dan hukum pascal. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019 di kelas VIIIC SMP PGRI 6 Malang Subjek dalam penelitian ini berjumlah 35 siswa.
Hasil penelitian menunjukkan, rata-rata keterlaksanaan pembelajaran mengalami peningkatan yaitu pada siklus I sebesar 62,96% menjadi 96,29% pada siklus II. Sedangkan keterampilan proses sains meningkat dari siklus I yaitu 60,24% menjadi siklus II 88,53%. Peningkatan ini juga terjadi pada prestasi belajar siswa. Prestasi belajar siswa sebelum dilakukan tindakan sebesar 60,43%, pada siklus I sebesar 68,34% sedangkan pada siklus II mencapai 78,14%.
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran dengan pendekatan inkuiri terbimbing dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan prestasi belajar Fisika siswa kelas VIIIC SMP PGRI 6 Malang.
2132127/SB/2020 | KKI 530 ZUB p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain