Electronic Resource
Pengaruh Penggunaan Model Probing Prompting Berbasis Outing Class Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas V SDN Percobaan 2 Malang Tahun Pelajaran 2018/2019
Dengan menggunakan model probing prompting berbasis outing class mendorong siswa untuk aktif berpikir dan menambah semangat belajar siswa, karena siswa akan terjun belajar secara langsung dari lingkungan sekitar. Berdasarkan hasil observasi di SDN Percobaan 2 Malang Tahun Pelajaran 2018/2019, diketahui bahwa pada saat pembelajaran berlangsung, siswa terlihat sibuk, siswa tidak memperhatikan penjelasan guru, pembelajaran lebih berpusat pada guru sehingga siswa pasif dalam mengikuti pembelajaran. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetauhi pengaruh penggunaan model pembelajaran probing prompting berbasis outing class terhadap hasil belajar pada pembelajaran tematik kelas V SDN Percobaan 2 Malang
Penelitian ini menggunakan pendekata kuantitatif. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Siswa kelas VB sebagai kelas kontrol dan VC sebagai kelas eksperimen SDN Percobaan 2 Malang. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Analisis data menggunakan uji prasyarat analisis(uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis menggunakan independent samples test). Hasil penelitian yang dilakukan melalui uji hipotesis dengan taraf signifikan 5%, menunjukan bahwa nilai thitung > ttabel (13,741> 2,001) maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada pengaruh penggunaan model probing prompting berbasis outing class terhadap hasil belajar siswa. Saran dalam penelitian ini diharapkan guru dapat menggunakan model probing prompting berbasis outing class dalam kegiatan pembelajaran dikelas karena lebih efektif dibandingkan dengan metode ceramah dan tanya jawab.
2132115/SB/2020 | KKI 372 JES p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain