Electronic Resource
Pengaruh Model pembelajaran Problem Solving Laboratory
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adanya perbedaan prestasi belajar siswa kelas VIII SMPN 7 Malang yang menggunakan Model Problem Solving Laboratory, dengan siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Konversional. Mengetahui adanya Perbedaan Keterampilan Proses Sains siswa Kelas VIII SMPN 7 Malang yang menggunakan Model Problem Solving Laboratory, dengan siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Konversional. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan rancangan penelitian posttest only control group design. Kelas eksperimen yaitu kelas VIII I SMPN 7 Malang (29 siswa) dengan pembelajaran Problem Solving Laboratory dan kelas kontrol VIII G SMPN 7 Malang (29 siswa) dengan menggunakan model pembelajaran Problem Solving. Data dianalisis menggunakan dengan uji T. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) model Problem Solving Laboratory berpengaruh signifikan dan lebih baik dibandingkan dengan model Problem Solving terhadap Prestasi belajar siswa (Sig 2 tailed adalah .000 < 0,05). (2) model Problem Solving Laboratory berpengaruh signifikan dan lebih baik dibandingkan dengan model Problem Solving terhadap keterampilan proses sains (Sig 2 tailed adalah .000
2132020/SB/2019 | KKI 530 BEC p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain