Electronic Resource
Frekuensi Penyiraman Pupuk Organik Cair Terhadap Persentase Perkecambahan Dan Persentase Kecambah Normal Hidroponik Sistem Fodder Gandum
Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Universitas Kanjuruhan Malang pada tanggal 26 Maret Sampai 21 April 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh frekuensi penyiraman dengan pupuk organik cair hidroponik dengan persentase perkecambahan dan persentase kecambah normal fodder gandum. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah biji gandum sebanyak 7.500 biji, urin sapi, air kelapa, Tetes dan Bioktivator. Metode penelitian adalah percobaan lapang dengan menggunakan rancangan acak lengkap ( RAL ).
Perlakuan penelitian yaitu frekuensi penyiraman dengan Pupuk Organik Cair 10% yaitu P1 : 1 kali/sehari, P2 : 2 kali/sehari, P3 : 3 kali/sehari. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Variabel penelitian meliputi persentase perkecambahan dan persentase kecambah normal. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis varians. Jika terdapat pengaruh antar perlakuan, maka dilanjut dengan uji BNT.
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa produktifitas fodder gandum dengan perlakuan frekuensi penyiraman dengan menggunakan Pupuk Organik Cair memberi pengaruh yang sangat nyata (P< 0,01 ) terhadap persentase perkecambahan dan persentase kecambah normal. Nilai tertinggi persentase perkecambahan pada perlakuan P2 (87,11%), persentase kecambah normal pada perlakuan P2 (92,85%).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa frekuensi penyiraman 2 kali sehari dengan Pupuk Organik Cair memberikan hasil yang baik
terhadap produktivitas fodder gandum dengan sistim hidroponi
2131993/SB/2019 | KKI 636 BAN f/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain