Electronic Resource
Efektifitas Media Ritaton Terhadap Kemampuan Bercerita Pada Anak Di TK B PKK Bandulan Malang
Bercerita adalah menuturkan sesuatu yang mengisahkan tentang perbuatan atau sesuatu kejadian dan disampaikan secara lisan dengan tujuan membagikan pengalaman dan pengetahuan kepada orang lain.
Peneliti melihat ada kendala yakni mengungkapkan pendapatnya dan kemampuan memahami suatu cerita yang diperdengarkan pendidik sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan belum tercapai. Hal itu ditunjukkan saat kegiatan bercerita di depan kelas dan kegiatan mendengarkan guru membacakan cerita dan anak-anak menceritakan kembali cerita tersebut. Ketika itu anak yang maju ke depan kelas masih dibimbing untuk menceritakan pengalaman liburannya pada hari minggu dan setelah guru selesai bercerita, guru mengajak anak untuk menyebutkan siapa saja pelaku yang ada di dalam cerita dan salah satu anak diajak maju untuk menceritakan kembali ternyata hanya bisa diam dan guru yang akhirnya membimbing anak tersebut
.Penelitian ini menggunakan media ritatoon yang bervariasi dan menarik sehingga memotivasi kemampuan bercerita pada anak. Jenis penelitian ini menggunakan eksperimen one group design. Instrumen penelitian menggunakan observasi dan dokumentasi. Pada pelaksanaan pengumpulan data menggunakan 3 tahap yaitu; pretest, treatment dan posttest. Sampel menggunakan seluruh kelas yaitu kelompok B yang berjumlah 23 anak. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya efektifitas media ritatoon terhadap kemampuan bercerita pada anak TK B di TK PKK Bandulan Malang. Berdasarkan hasil uji t yang dilakukan peneliti diperoleh nilai signifikan 0,000 dan 0,000. Hal ini dapat disimpulkan bahwa 0,000< 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada efektifitas media ritatoon terhadap kemampuan bercerita pada anak TK B di TK PKK Bandulan Malang.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka di sarankan kepada para guru agar dapat menggunakan media ritatoon untuk meningkatkan kemampuan bercerita pada anak didik secara mandiri. Sedangkan untuk Kepala sekolah dan Lembaga PAUD terkait, bisa menjadikan hasil penelitian ini sebagai bahan referensi untuk meningkatkan pendidikan dengan memilih metode dan kegiatan mengajar yang tidak membosankan bagi anak agar guru dapat lebih kreatif dan efektif dalam melakukan tugas mendidik.
2131712/SB/2019 | KKI 372 NEN e/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain