Electronic Resource
Keefektifan Layanan Informasi Melalui Media Video Sebagai Tindakan Preventif Terhadap Perilaku Merokok Siswa SMK YP 17-1 Malang
Perilaku merokok merupakan salah satu perilaku yang sudah dianggap lazim dalam kehidupan sehari-hari oleh para perokok tidak terkecuali remaja SMK. Kebiasaan tersebut dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari dimana terdapat siswa-siswa SMK yang setelah pulang sekolah berkelompok sambil menikmati rokok. Salah satu penyebab siswa merokok adalah kurangnya pemahaman siswa akan bahaya merokok, dan menganggap jika merokok akan terlihat keren, menghilangkan stress dan sebagai penyemangat dalam bekerja tanpa memikirkan dampak atau akibatnya. Sehingga, perlu diberikan treatment dengan menggunakan layanan informasi melalui media video dalam memberikan pemahaman akan bahaya merokok bagi dirinya sendiri maupun orang-orang disekitarnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan pemberian layanan informasi melalui media video dalam memberikan pemahaman kepada siswa SMK YP 17-1 Malang tentang bahaya perilaku merokok. Jenis instrumen yang digunakan adalah Skala Likert menggunakan angket pemahaman bahaya perilaku merokok kepada siswa sebanyak 15 orang dan berdasarkan hasil pre-test terdapat 9 siswa yang memiliki pemahaman yang rendah terhadap bahaya perilaku merokok dan dijadikan sebagai subjek penelitian. Penelitian ini menggunakan penelitian pre-eksperimental design dengan jenis one-group pre-test dan post-test design. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode non-probality sampling dengan teknik purposive sampling. Dalam penelitian ini, cara menganalisis data menggunakan statistic non parametric dengan uji jenjang bertanda Wilcoxon (Wilcoxon’s Signed Rank Test) menggunakan SPSS 16.0 for windows untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah pemberian treatment layanan informasi melalui media video.
Hasil penelitian menunjukan Zhitung adalah -2.668 dan sig.(2-tailed) 0,008. Dari hasil uji Wilcoxon menunjukan bahwa sig.(2-tailed) 0,008 < 0,05 artinya layanan informasi melalui media video efektif untuk memberikan pemahaman bahaya merokok kepada siswa SMK YP 17-1 Malang.
Sehingga berdasarkan hasil penelitian ini, dapat dianjurkan kepada guru bimbingan dan konseling untuk dapat menggunakan media video dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling terutama yang berkaitan dengan pemberian pemahaman bahaya merokok kepada siswa, sehingga siswa tidak hanya mendengarkan apa yang dijelaskan, melainkan juga dapat mengamati secara langsung pembuktian-pembuktian atau proses kerusakan organ tubuh yang disebabkan oleh perilaku merokok
2131669/SB/2019 | KKI 371.4 DEB k/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain