Electronic Resource
Partisipasi Masyarakat Dalam Pelestarian Sumber Daya Tanaman Cendana Di Desa Tialai Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu NTT
Cendana (Santalum Album Linn) merupakan salah satu jenis tanaman tropik bernilai ekonomi tinggi yang mempunyai wilayah persebaran alaminya di daerah tropik dan subtropik termasuk pulau Timor. Kayu cendana dimanfaatkan sebagai bahan industri kerajinana, kosmetik, obat-obatan dan digunakan dalam upacara adat dan keagamaan. Namun demikian populasi tanaman cendana di wilayah sebaran alamainya telah mengalami penurunan drastis akibat dari eksploitasi yang dilakukan tidak bersamaan dengan keberhasilan penanaman kembali sehingga penurunan populasi tanaman cendana tersebut tidak dapat dihindari. Tingginya nilai ekonomi kayu cendana inilah yang mendorong tindakan eksploitasi besar-besaran terhadap cendana di Nusa Tenggara Timur. Akibat eksploitasi secara berlebihan mengakibatkan penurunan potensi dan populasi cendana dari tahun ke tahun. Bahkan cendana di Indonesia berdasarkan, saat ini cendana di Indonesia termasuk kategori Critically Endangered atau terancam kepunahan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengelolaan sumber daya tanaman cendana di Desa Tialai, untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat.
Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah petani di Desa Tialai yang berjumlah 86 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik slovin. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket.
Pengelolaan sumber daya tanaman cendana di Desa Tialai berjalan dengan menggunaan prinsip POAC. Dalam tingkat pasrtisipasi masyarakat Desa Tialai dalam pelestarian sumber daya tanaman cendana rata-rata masyarakat memiliki tingkat pasrtisipasi yang tinggi. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat yaitu persepsi dimana kesadaran masyarakat Desa Tialai juga tinggi terhadap sumber daya tanaman cendana maka tanaman cendana perlu dijaga dan dilestarikan. Persepsi proses dimana seseorang menjadi sadar segala sesuatu dalam lingkungannya melalui indera yang dimiliki, pengetahuan lingkungan diperoleh melalui interpretasi data indera.
Partisipasi masyarakat yang tinggi dalam pelestarian sumber daya tanaman cendana di Desa Tialai sangat membantu dalam melestarikan tanaman cendana. Untuk kedepannya diharapkan dalam pelestarian sumber daya tanaman cendana tidak hanya di Desa Tialai malainkan di daerah lain juga
2131668/SB/2019 | KKI 910 NEN p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain