Electronic Resource
Analisis Type Bullying Berdasarkan Gender Di Kelas 4 SDN Kebonsari 2 Kota Malang
Bullying merupakan suatu tindakan kekerasan yang dilakukan berulang-ulang oleh seseorang atau sekelompok orang. Perilaku bullying yang terjadi di lingkungan sekolah banyak dilakukan oleh siswa laki-laki dibandingkan siswa perempuan. Siswa laki-laki cenderung melakukan bullying fisik sedangkan siswa perempuan cenderung melakukan bullying non fisik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tipe bullying berdasarkan gender di SDN Kebonsari 2 kota Malang serta untuk mengetahui faktor munculnya perilaku bullying. Perilaku bullying terjadi karena beberapa faktor yaitu faktor keluarga, faktor guru, faktor pergaulan, faktor siswa dan faktor lingkungan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Lokasi penelitian di SDN Kebonsari 2 kota Malang tahun 2018/2019. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 A, B dan C dengan subjek 30 orang siswa yang mengisi angket dan 15 orang siswa yang diwawancarai dengan masing-masing kelas 10 orang siswa yang mengisi angket dan 5 siswa yang diwawancarai. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah observasi, wawancara, angket dan dokumentasi dengan menggunakan triangulasi data.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku bullying yang dilakukan oleh siswa kelas 4 SDN Kebonsari 2 kota Malang yaitu siswa laki-laki dan siswa perempuan mempunyai cara yang berbeda-beda dalam melakukan tindakan bullying, pada siswa laki-laki dilakukan lebih jelas yaitu secara fisik dan non fisik seperti memukul, mendorong, melempar dengan barang, mengejek, menuduh, sedangkan pada siswa perempuan yaitu bullying secara non fisik seperti mempermalukan di depan umum, gosip, menghindari, memandang sinis, serta menuduh dengan hal yang tidak benar. Tindakan bullying secara fisik pada siswa kelas 4 A sebanyak 5,5%, dan bullying secara non fisik sebanyak 8,75%. Di kelas 4 B bullying secara fisik sebanyak 6,25% dan bullying secara non fisik sebanyak 8,5% kemudian di kelas 4 C bullying secara fisik sebanyak 3,73% dan bullying secara non fisik sebanyak 6,5%. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa tipe bullying yang dilakuka siswa laki-laki yaitu bullying secara fisik sedangkan tipe bullying yang dilakukan siswa perempuan yaitu secara non fisik.
2131651/SB/2019 | KKI 372 SAL a/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain