Electronic Resource
Persepsi Masyarakat Terhadap Kerusakan Lingkungan Akibat Tambang Pasir Besi ( Studi Kasus Di Desa Selok Awar - Awar Kecamatan Pasirian Kab. Lumajang )
Pertambangan pasir besi yang terletak di Desa Selok Awar-awar merupakan salah satu aset dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), produk pertambangan bahan pasir merupakan karunia dari Tuhan yang harus dimanfaatkan bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Tetapi pada kenyataan, usaha pertambangan pasir di Desa Selok Awar-awar banyak menimbulkan dampak negatif dibandingkan dampak positif. Hal ini terkait dengan ekonomi masyarakat, kehidupan sosial maupun budaya.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah, Bagaimana usaha pertambangan pasir di Desa Selok Awar-awar, Bagaimana persepsi masyarakat, kondisi sosial, kondisi ekonomi maupun kondisi budaya terhadap kerusakan lingkungan akibat tambang pasir di Desa Selok Awar-awar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pasca masuknya industri pertambangan pasir besi berdampak buruk terhadapkerusakan lingkungan, kerusakan lahan. Masyarakat juga mengalami gangguan kesehatan pada saluran pernapasan terutama keluhan yang dialami masyarakat paling banyak yaitu flu sebanyak 76 orang responden (80%) dengan batasan populasi tersebut jumlah Kepala Keluarga (KK) pada tahun 2016 di Desa Selok Awar-awar adalah 1.648 Kepala Keluarga. Berdasarkan batasan tersebut, maka peneliti mengambil sampel manusia penduduk sekitar lokasi tambang pasir. Penentuan besar jumlah sampel digunakan teknik Random Sampling dengan ketentuan semua mendapatkan kesempatan yang sama. Berdasarkan hasil perhitungan telah diperoleh jumlah sampel sebanyak 94 jiwa.
Dengan adanya tambang pasir besi sangat mempengaruhi terhadap lingkungan maupun masyarakat Desa Selok Awar-awar. Kerusakan lingkungan terjadi akibat puluhan kendaraan pasir yang melintas setiap harinya, hal tersebut berdampak terhadap kondisi jalan maupun udara, selain berdampak pada lingkungan juga berdapak terhadap perekonomian. Masyarakat yang semula bekerja sebagai petani dan mereka harus kehilangan pekerjaannya akibat lahan pertanian mereka beralih fungsi sebagai lokasi tambang pasir.
Berdasarkan hal tersebut masyarakat Desa Selok Awar-awar diharapkan agar menggunakan masker setiap keluar rumah agar terhindar dari paparan debu dan pemerintah setempat diharapkan selalu memperhatikan kondisi jalan guna kenyamanan masyarakat
2131109/SB/2019 | KKI 910 PRA p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain