Electronic Resource
Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VII B SMP PGRI 4 Tirtoyudo Pada Materi Segi Empat
Prestasi belajar matematika siswa masih rendah. salah satu penyebab menurunnya prestasi belajar siswa yaitu metode konvensional secara terus menerus saat menyampaikan materi pelajaran sehingga siswa cenderung pasif dalam pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya guru menggunakan metode dan model pembelajaran yang bervariatif selama mengajar. Guru dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif. Salah satunya adalah model
pembelajaran jigsaw. Jigsaw adalah salah satu metode pembelajaran yang bertujuan untuk mengubah perilaku siswa yang semula pasif menjadi aktif.
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan langkah-langkah pembelajaran jigsaw yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIIB SMP PGRI 4 Tirtoyudo pada materi segiempat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Tempat penelitian adalah SMP PGRI 4 Tirtoyudo. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIB sebanyak 24 anak, terdiri atas 11 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Prosedur pengumpulan data meliputi observasi, tes dan dokumentasi.Hasil penelitian pada siklus 1 yaitu: (1) siswa gaduh pada saat pembagian kelompok; (2) ada siswa yang mendominasi kegiatan mengerjakan tugas dalam kelompok; (3) peneliti kurang bisa mengalokasikan waktu; (4) beberapa siswa yang tidak presentasi kurang memperhatikan kelompok yang sedang presentasi dan berbicara dengan temannya; (5) beberapa siswa kurang percaya diri saat mengikuti tes. Hasil analisis tes siklus 1 menunjukkan bahwa siswa yang tuntas belajar sebanyak 20 siswa dari 24 siswa, sehingga presentase siswa yang tuntas belajar sebesar 83,33% dan persentase siswa yang tidak tuntas belajar sebesar 16,67% dengan nilai rata-rata kelas 71,8. Hasil tes analisis siklus 2 menunjukkan bahwa siswa yang tuntas belajar sebanyak 22 siswa dari 24 siswa, sehingga persentase siswa yang tuntas belajar sebesar 91,67% dan persentase siswa yang tidak tuntas belajar sebesar 8,33% dengan nilai rata-rata kelas 76,04.
Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar siswa SMP PGRI 4 Tirtoyudo. Adapun saran yang peneliti sampaikan sebagai berikut: (1) Guru lebih mengalokasikan waktu dengan baik agar semua tujuan pembelajaran yang direncanakan dapat tercapai. (2) Pada saat diskusi, sebaiknya guru aktif memantau, membimbing, dan memotivasi agar aktivitas siswa berjalan sesuai dengan tujuan yang direncanakan.
2131037/SB/2019 | KKI 510 HAM p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain