Electronic Resource
Keterlibatan Gereja Dalam Pembinaan Moral Umat Kristiani Melalui Sekolah Minggu di Gereja Santo Andreas Tidar Kecamatan Dau Kabupaten Malang
Penelitian ini menggambarkan keterlibatan gereja dari bentuk pembinaan moral gereja terhadap anak sekolah minggu dengan tujuan membentuk warga negara yang baik. Penelitian ini dilaksanakan di Gereja Santo Andreas Tidar Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Pendekatan yang digunakan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Pengumpulan data peneliti menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini (1) bentuk pembinaan iman terhadap anak sekolah minggu berupa bernyanyi lagu – lagu rohani dan tanya jawab tentang Yesus. Bentuk pembinaan ini dilaksanakan agar anak terbiasa untuk mendekatkan diri pada Tuhan. (2) bentuk penguatan mental terhadap anak sekolah minggu yaitu berupa melatih anak – anak untuk berbicara didepan teman- teman untuk menampilkan suatu keahlian yang mereka sukai seperti bernyanyi maupun bercerita, serta kegiatan rekoleksi untuk anak - anak dan lain sebagainya.(3) dampak penguatan untuk peduli terhadap sesama yang diberikan oleh petugas pembinaan terhadap anak sekolah minggu yaitu sangat terbantu dalam pembentukan kepribadian anak. Anak menjadi peka terhadap apa yang dialami oleh orang lain. Anak menjadi peka terhadap lingkungan yang ada disekitarnya, seperti membuang sampah pada tempatnya. Alasan peneliti mengambil judul “ Keterlibatan Gereja Dalam Pembinaan Moral Warga Negara Melalui Sekolah Minggu” karena dari semua penelitian tentang keterlibatan warga negara masih belum terdapat penelitian keterlibatan gereja dalam pembinaan moral.
2130984/SB/2019 | KKI 371.114 VEM k/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain