Electronic Resource
Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dengan Pengendalian Diri Siswa Kelas VII Di Mts Darul Huda Wlingi
Emosi merupakan salah satu pendorong manusia untuk melakukan tindakan. Perilaku manusia baik yang tampak maupun yang tidak tampak sangat dipengaruhi oleh emosi. Perasaan-perasaan seperti rasa takut, amarah, bahagia, sedih, dan cinta adalah hasil dari dinamika emosi manusia. Selain sebagai makhluk pribadi, manusia adalah makhluk sosial, sehingga emosi individu berpengaruh pada konteks sosial. Masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Apakah ada hubungan antara kecerdasan emosi dengan pengendalian diri pada siswa kelas VII MTs Darul Huda Wlingi?
Rancangan penelitian menggunakan deskriptif korelasional. Populasi penelitian, seluruh kelas VII yang berjumlah 100 siswa. Pengambilan sampel 100 siswa dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Pengumpulan data menggunakan angket penelitian, analisis data menggunakan teknik presentase dan korelasi product moment.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) 50% atau 50 siswa memiliki kecerdasan emosi yang sangat tinggi, 25% atau 25 siswa memiliki kecerdasan emosi yang tinggi, 19% atau 19 siswa memiliki kecerdasan emosi yang rendah, 6% atau 6 siswa memiliki kecerdasan emosi yang sangat rendah; (2) 52% atau 50 siswa memiliki pengendalian diri yang sangat tinggi, 32% atau 32 siswa memiliki pengendalian diri yang tinggi, 10% atau 10 siswa yang memiliki pengendalian diri tang rendah, 6% atau 6 siswa yang memiliki pengendalian diri yang sangat rendah; (3) ada hubungan positif antara kecerdasan emosi dengan pengendalian diri dengan uji korelasi product moment r hitung > r table (0.340 > 0.165) atau nilai signifikansi < taraf nyata 5% (0.001 < 0.005).
Berdasarkan hasil penelitian: (1) disarankan agar siswa sudah melakukan tindakan dalam pengendalian diri ini hendaknya ditangani dengan serius oleh pihak keluarga agar pengendalian diri siswa terus berlanjut dengan baik; (2) disarankan agar orangtua hendaknya mendampingi anak pada saat emosi sedang meledak dan susah dikendalikan; (3) terkait dengan keterbatasan penelitian, bagi peneliti yang pengaji permasalah kecerdasan emosi dengan pengendalian diri siswa agar menyusun skala sesuai dengan kaidah dan metode yang baku. Selain itu, penelitian ini masih dapat diperluas dengan memperhatikan variable-variable yang lain yang dapat dihubungkan dengan kecerdasan emosi dengan pengendalian diri siswa.
2130925/SB/2019 | KKI 371.4 NIN h/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain