Electronic Resource
Ketidakadilan Gender Pada Tokoh Perempuan Dalam Novel Isinga Karya Dorothea Rosa Herliany ( Kajian Peminisme )
Kata kunci : Novel, Gender, Ketidakadilan Gender.
Penelitian ini membahas permasalahan terhadap perempuan dalam novel Isinga karya Dorothea Rosa Herliany. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk ketidakadilan gender yang meliputi: (1) marginalisasi, (2) subordinasi, (3) stereotipe, (4) kekerasan, dan (5) beban ganda.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data berupa novel Isinga karya Dorothea Rosa Herliany, terbit pada tahun 2015, cetakan pertama dengan jumlah 210 halaman. Langkah-langkah yang digunakan ketika melakukan analisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif yaitu, pengodean data, mengklasifikasi data, dan mengategorikan data.
Hasil penelitian ini adalah bentuk-bentuk ketidakadilan gender pada tokoh perempuan dalam novel Isinga karya Dorothea Rosa Herliany, yakni: (1) marginalisasi, peneliti menemukan dua aspek marginalisasi yakni berupa hak waris dan pekerjaan, (2) subordinasi, peneliti menemukan dua aspek subordinasi yakni pada dunia pendidikan dan kepemimpinan, (3) stereotipe, peneliti menemukan dua aspek stereotipe yakni sifat baku perempuan serta peran dan fungsi perempuan, (4) kekerasan, peneliti menemukan dua bentuk kekerasan yakni berupa penyiksaan dan pemerkosaan, (5) beban ganda, peneliti menemukan dua bentuk beban ganda yakni di ruang keluarga dan luar rumah.
Sebagai akhir dalam penelitian ini disampaikan beberapa saran, (1) bagi guru bahasa dan sastra Indonesia, hasil penelitian ini dapat mempermudah guru dalam memilih pembelajaran apresiasi sastra terutama dalam pengkajian novel khususnya ketidakadilan gender dalam novel Isinga karya Dorothea Rosa Herliany (kajian feminisme), (2) Bagi peneliti selanjutnya dapat meneliti objek yang sama, yaitu novel Isinga karya Dorothea Rosa Herliany namun dengan pendekatan yang berbeda seperti psikologi kepribadian tokoh atau sosiologi. Selain itu, dapat dimanfaatkan sebagai acuan dalam mengembangkan penelitian sastra Indonesia, dan (3) bagi pembaca, hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu sumber pengetahuan kita dalam memahami sebuah karya sastra.
2130835/SB/2019 | KKI 410 AND k/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain