Electronic Resource
Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Di Desa Harjokuncaran Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang
Pembangunan merupakan proses perubahan yang dilakukan melalui upayaupaya secara sadar dan terencana ke arah yang lebih baik. Pembangunan yang direncanakan oleh pemerintah tidak akan dapat terlaksana dengan baik dan lancar tanpa adanya dukungan dari masyarakat. Oleh karena itu, maka partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan sangat penting artinya.
Penelitian ini fokus membahas hasil analisis tentang: (1) pelaksanaan pembangunan di Desa Harjokuncaran dan (2) partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Harjokuncaran. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data penelitian ini ialah masyarakat Desa Harjokuncaran Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang, baik Kepala Desa Harjokuncaran, Kaur Perencanaan Pembangunan Desa,
serta tokoh masyarakat Desa Harjokuncaran. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam. Teknik analisis data dilakukan melalui analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menyimpulkan: (1) Pelaksanaan pembangunan di Desa Harjokuncaran sejauh ini berjalan cukup baik, karena Pemerintah Desa aktif membangun desa, baik pembangunan fisik maupun non fisik. Pembangunan fisik, antara lain pengaspalan jalan poros desa, pengecoran jalan (rabat beton), pemugaran patung Pangeran Diponegoro, pembuatan plengsengan, pembangunan tempat ibadah, pembangunan Posyandu, pavingisasi jalan di dalam gang-gang, pembangunan gapura di setiap RT, perbaikan rumah penduduk miskin, pembuatan jembatan, pengadaan penerangan (lampu) jalan desa, serta pembuatan/ pemugaran pagar pembatas makam desa. Pembangunan non fisik meliputi pembangunan kerohanian (pengajian-pengajian rutin), pembangunan kesehatan masyarakat (pelayanan kesehatan di Posyandu), serta pembangunan keterampilan masyarakat (pelatihan membuat tas, bunga plastik, membatik, menjahit, pemanfaatan limbah plastik); (2) Masyarakat aktif berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Harjokuncaran. Partisipasinya meliputi partisipasi materi dan non materi. Partisipasi materi seperti sumbangsihnya dalam hal konsumsi (makanan dan minuman untuk para pekerja), peminjaman peralatan pertukangan (cangkul, sabit, palu, gergaji, sapu lidi), dan pendanaan pembangunan yang bersumber dari kantong pribadi maupun dana hasil iuran warga. Sementara itu, partisipasi non materi ditunjukkan masyarakat melalui pemikiran (ide-idenya) dalam pelaksanaan pembangunan, serta sumbangsih berupa tenaga yang secara sukarela dikerjakan oleh warga saat berlangsungnya kegiatan pembangunan.
2130829/SB/2019 | KKI 371.114 p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain