Electronic Resource
Penerapan Model Pembelajaran Probing Prompting Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas X IPS 3 SMA Negeri 2 Malang
Berdasarkan hasil observasi awal rendahnya hasil belajar siswa terlihat dari hasil ujian tengah semester kelas X IPS 3 SMA Negeri 2 Malang masih tergolong rendah atau dibawah KKM yang ditentukan, diketahui banyak siswa yang mendapat nilai dibawah 75, hal ini dipengaruhi oleh siswa kurang aktif dalam pembelajaran, siswa kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran, siswa pada saat belajar mengajar kurang adanya konsentrasi, siswa jarang mengajukan pertanyaan mengenai materi yang sedang di bahas. Salah satu altenatif dengan penerapan model pembelajaran probing prompting, dimana model probing prompting merupakan model dengan menggunakan serangkaian pertanyaan yang disebut probing question, model probing prompting mengajar siswa untuk berfikir aktif, berpendapat serta untuk melatih berbicara agar siswa tersebut terbiasa mengungkapkan argumennya sendiri.
Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar kelas X IPS 3 SMA Negeri 2 Malang dengan menerapan model pembelajaran probing prompting, rancangan penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Malang kelas X IPS 3 tahun ajaran 2018/2019 yang terdiri dari 33 siswa yaitu 13 laki-laki dan 20 perempuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar keterlaksanaan model, tes dan catatan temuan lapangan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pada siklus I presentase hasil belajar 60,60%, pada siklus I ini ada 20 siswa yang tuntas dengan nilai rata-rata 73,36 kategori cukup baik. Untuk siklus II presentase hasil belajar 93,93% dengan nilai rata-rata 85,45 kategori sangat baik dengan jumlah siswa yang tuntas 31 siswa. Untuk itu dapat disimpulkan bahwa penerapan model probing prompting dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada guru Geografi SMA Negeri 2 Malang agar dalam penerapan model pembelajaran probing prompting lebih banyak memahami langkah-langkah model pembelajaran probing prompting, guru mampu menguasai kelebihan dan kekurangan menerapkan model pembelajaran probing prompting. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa diharapkan turut aktif dalam proses pembelajaran, bisa dijadikan sebagai salah satu model pembelajaran yang yang tidak hanya untuk mencapai hasil belajar siswa tetapi untuk mengetahui keaktifan belajar siswa, motivasi serta keterampilan siswa dalam berbicara atau mengemukakan pendapat
2130796/SB/2019 | KKI 910 OLA p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain