Electronic Resource
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Posing Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas XI IPS Di SMA Negeri 1 Singosari
Pendidikan merupakan hal penting untuk membekali siswa menghadapi masa depan, seperti yang kita ketahui sampai saat ini bahwa mata pelajaran geografi merupakan salah satu mata pelajaran yang dirasa sulit oleh sebagian besar siswa, sehingga minat untuk mempelajarinya semakin rendah. Agar kemampuan siswa untuk mencapai hasil belajar yang maksimal diperlukan jalan keluar, yaitu menggunakan salah satu model pembelajaran. Sesuai dengan materi yang akan diteliti, salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran Problem Posing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem posing terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Singosari, dengan sub materi potensi dan persebaran sumber daya untuk penyediaan bahan industri.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eskperimen dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPS, dengan sampel penelitian kelas XI IPS A/17 sebagai kelas eksperimen yaitu pembelajaran dengan menggunakan model problem posing dan kelas XI IPS C/17 sebagai kelas kontrol dengan menggunakan pembelajaran konvensional yang masing-masing kelas berjumlah 32 siswa. Data hasil belajar siswa didapatkan dari nilai pre-test dan post-test dengan menggunakan soal uraian yang berjumlah 5 nomor. Pre-test digunakan untuk mengetahui nilai awal siswa sebelum diberikan perlakuan, sedangkan post-test digunakan untuk mengetahui nilai akhir siswa setelah mendapatkan perlakuan pada kelas eskperimen dan tanpa perlakuan pada kelas kontrol. Gain score nilai pre-test dan post-test dianalisis dengan menggunakan uji t.
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilaksanakan menunjukan bahwa terdapat perbedaan nilai rata- rata nilai pre-test dan post-test kelas kontrol dan eksperimen. Pada kelas kontrol nilai rata-rata pre-test sebesar 65,78, sementara nilai rata-rata post-test sebesar 83,43 dan hanya meningkat sebesar 17,65, sedangkan kelas eksperimen nilai rata-rata pre-test sebesar 65,78, sementara nilai rata-rata post-test sebesar 86,71. Hasil uji t dengan menggunakan independent simpel t test di peroleh taraf signifikan 0,030. Dari hasil analisis yang telah Pendidikan merupakan hal penting untuk membekali siswa menghadapi masa depan, seperti yang kita ketahui sampai saat ini bahwa mata pelajaran geografi merupakan salah satu mata pelajaran yang dirasa sulit oleh sebagian besar siswa, sehingga minat untuk mempelajarinya semakin rendah. Agar
kemampuan siswa untuk mencapai hasil belajar yang maksimal diperlukan jalan keluar, yaitu menggunakan salah satu model pembelajaran. Sesuai dengan materi
yang akan diteliti, salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran Problem Posing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem posing terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Singosari, dengan sub materi potensi dan persebaran sumber daya untuk penyediaan bahan industri.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eskperimen dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPS, dengan sampel penelitian kelas XI IPS A/17 sebagai kelas eksperimen yaitu pembelajaran dengan menggunakan model problem posing dan kelas XI IPS C/17 sebagai kelas kontrol dengan menggunakan pembelajaran konvensional yang masing-masing kelas berjumlah 32 siswa. Data hasil belajar siswa didapatkan dari nilai pre-test dan post-test dengan menggunakan soal uraian yang berjumlah 5 nomor. Pre-test digunakan untuk mengetahui nilai awal siswa sebelum diberikan perlakuan, sedangkan post-test digunakan untuk mengetahui nilai akhir siswa setelah mendapatkan perlakuan pada kelas eskperimen dan tanpa perlakuan pada kelas kontrol. Gain score nilai pre-test dan post-test dianalisis dengan menggunakan uji t.
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilaksanakan menunjukan bahwa terdapat perbedaan nilai rata- rata nilai pre-test dan post-test kelas kontrol dan eksperimen. Pada kelas kontrol nilai rata-rata pre-test sebesar 65,78, sementara nilai rata-rata post-test sebesar 83,43 dan hanya meningkat sebesar 17,65, sedangkan kelas eksperimen nilai rata-rata pre-test sebesar 65,78, sementara nilai rata-rata post-test sebesar 86,71. Hasil uji t dengan menggunakan independent simpel t test di peroleh taraf signifikan 0,030. Dari hasil analisis yang telah dilakukan peneliti menunjukan taraf signifikan 0.030 ≤ 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, hal ini menunjukkan ada pengaruh model pembelajaran problem posing terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Singosari
2130789/SB/2019 | KKI 910 SIM p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain