Electronic Resource
Analisis Alih Fungsi Lahan Ladang Menjadi Non Ladang Terhadap Hasil Produksi Tanaman Ladang Di Desa Wotanmas Jedong Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto Tahun 2008-2017
Alih fungsi lahan ladang menjadi non ladang sering terjadi pada era modernisasi seperti saat ini dengan alasan efisiensi lahan untuk perekonomian sampai demografi. Sehingga dalam penelitian ini akan mengkaji seberapa besar alih fungsi lahan ladang menjadi non ladang dan Seberapa besar dampak alih fungsi lahan ladang menjadi non ladang terhadap produksi tanaman ladang di Desa Wotanmas Jedong Kecamata Ngoro Kabupaten Mojokerto?.
Berdasarkan permasalahan diatas, tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui seberapa besar alih fungsi lahan ladang menjadi non ladang dan seberapa besar dampak alih fungsi lahan ladang menjadi non ladang terhadap produksi tanaman ladang di desa Wotanmas Jedong Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto pada tahun 2008-2017.
Metode penelitian akan menggunakan analisis deskrptif kualitatif. penelitian deskriptif memungkinkan peneliti mudah untuk menggambarkan fenomena yang terjadi di desa Wotanmas Jedong terkait alih fungsi lahan sekaligus gambaran dampak alih fungsi lahan ladang terhadap hasil produktifitas hasil tanaman ladang.
Hasil penelitian mununjukkan bahwa Tingkat alih fungsi lahan ladang menjadi non ladang di desa Wotanmas Jedong pada tahun 2008-2017 yaitu sebesar 81,707873 Ha. Perubahan itu terdiri dari 75,772873 Ha lahan ladang yang berubah menjadi industri dan galian C, kemudian lahan ladang yang berubah menjadi pemukiman sebesar 5,911126 Ha. Perubahan lahan ladang menjadi sawah sebesar 0,008815 Ha. Alih fungsi lahan ladang menjadi non ladang tidak berdampak besar bagi hasil produksi tanaman ladang terbukti hasil produksi cenderung stabil dan beberapa menunjukkan hasil yang fluktuatif.
2130721/SB/2019 | KKI 910 RAM a/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain