Electronic Resource
Penerapan Model Kooperatif Tipe Course Review Horay (CRH) Pada Materi Kubus Dan Balok Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas VIII-C SMP PGRI 01 Wagir Malang
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya keaktifan belajar siswa SMP PGRI 01 Wagir kelas VIII-C. Permasalahan ini diketahui berdasarkan observasi wawancara terhadap guru mata pelajaran matematika. Pembelajaran matematika yang didominasi oleh guru mengakibatkan siswa cendrung pasif dalam pembelajaran, guna mengatasi masalah tersebut guru harus mengikut sertakan siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran maka berdasarkan permasalahan tersebut peneliti dalam penelitian ini menerapkan model kooperatif tipe Course Review Horay (CRH). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada materi kubus dan balok kelas VIII-C SMP PGRI 01 Wagir Malang melalui penerapan model kooperatif tipe Course Review Horay (CRH). Model kooperatif tipe Course Review Horay (CRH) adalah salah satu metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui apakah keaktifan belajar siswa dalam proses pembelajaran dengan menerapkan model kooperatif tipe Course Review Horay (CRH) mengalami peningkatan pada keaktifan belajar siswa kelas VIII-C SMP PGRI 01 Wagir. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas VIIIC dengan jumlah siswa yaitu 26 siswa yang terdiri dari 13 perempuan dan 13 lakilaki. Objek penelitian adalah keaktifan belajar belajar siswa dengan penerapan model kooperatif tipe Course Review Horay (CRH) pada materi kubus dan balok. Penelitian ini dilaksanakan pada dua siklus yaitu pada siklus I dan dilanjutkan dengan perbaikan pada siklus II, dimana setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Prosedur pengumpulan data dengan observasi, catatan lapangan, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan keaktifan belajar siswa pada siklus I mencapai dengan kriteria ketuntasan cukup baik, pada siklus II mencapai dengan kriteria ketuntasan sangat baik. Dari hasil yang diperoleh setelah dilaksanakan kembali siklus II telah mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu sebesar pada keaktifan belajar siswa kelas VIII-C SMP PGRI 01 Wagir Malang. Kesimpulan yang diperoleh setelah peneliti melakukan penelitian dengan menerapkan model kooperatif tipe Course Review Horay (CRH) keaktifan belajar siswa mengalami peningkatan pada proses pembelajaran siklus II sebesar 85%.
2130206/SB/2019 | KKI 510 ACI p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain