Electronic Resource
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Pemukiman Penduduk (Studi Kasus Pemukiman Sepanjang Rel Dijalan Sartono Kota Malang)
Kota Malang merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki laju pertumbuhan penduduk meningkat dan perkembangan kota yang semakin cepat. Meningkatnya jumlah penduduk ini terjadi bukan hanya disebabkan oleh pertumbuhan penduduk kota secara alamiah, atau akibat adanya pemekaran wilayah kota, tetapi karena penduduk pendatang dari desa ke kota. Hal ini tentunya akan menyebabkan timbulnya berbagai permasalahan di Kota Malang seperti menimbulkan permukiman di lahan-lahan atau bangunan-bangunan negara yang kosong seperti pada bantaran rel kereta api. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif.
Kehadiran peneliti berfungsi sebagai pengumpul data dan bertanggung jawab atas pengumpulan data. Lokasi penelitian ini di Kelurahan Sukoharjo Kecamatan Klojen Kota Malang. Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor pemilihan lokasi permukiman di Kelurahan Sukoharjo Kecamatan Klojen Kota Malang. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan data dokumentasi. Analisis data menggunakan model analisis Miles dan Huberman untuk keabsahan temuan digunakan triangulasi (metode,sumber,pengamat).
Berdasarkan penelitian diperoleh kesimpulan yaitu masyarakat pendatang di sekitar rel Kelurahan Sukoharjo memiliki karakteristik-karakteristik tingkat pendidikan yang rendah, tingkat ekonomi yang rendah dan memiliki rumah yang tidak layak dihuni. Ada 4 faktor pemilihan lokasi permukiman di sekitar rel wilayah Kelurahan Sukoharjo yaitu aksesibilitas terhadap fasilitas umum terjangkau, Keterbatasan modal finansial, Harga tanah relative murah dan jarak dengan tempat kerja dekat. Bagi masyarakat sekitar rel kereta api seharusnya lebih menyadari aturanaturan yang telah di keluarkan Pemerintah mengenai persyaratan pendirian rumah di sekitr rel. Pemerintah mampu mengatasi jumlah pendatang dari luar Kota Malang yang ingin bekerja sehingga kepadatan penduduk semakin berkurang serta lahan seperti rel kereta api tidak dijadikan daerah permukiman.
2130189/SB/2019 | KKI 910 ANU f/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain