Electronic Resource
Penerapan Inquiry Training Model Berbasis Demontrasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Pemahaman Konsep Fisika Siswa Kelas VII B SMPK Frateran Celaket 21 Malang
Hasil observasi pada SMPK Frateran Celaket 21 Malang menunjukkan nilai rerata prasiklus kelas VII B dari 30 orang siswa hanya 65 dengan persentase ketuntasan 36,67% atau sebanyak 11 orang siswa. Sedangkan 63,33% atau sebanyak 19 orang siswa belum mencapai KKM yang ditetapkan sekolah nilai
KKM adalah 70. Rendahnya prestasi belajar siswa dilatarbelakangi oleh penerapan model pembelajaran yang kurang efektif dimana guru lebih banyak
berceramah dan tidak apersepsi atau motivasi pada pembelajaran awal yang agar dapat memotivasi siswa agar tertarik dan suka pada pelajaran IPA. Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi masalah diatas yaitu dengan menerapkan model pembelajaran yang sesuai, dalam hal ini peneliti menerapkan model pembelajaran Inquiry Training Model berbasis demonstrasi. Inquiry Training Model merupakan model pembelajaran yang melatih
siswa untuk belajar berangkat dari fakta menuju ke teori. Model pe belajaran ini memiliki langkah-langkah sebagai berikut: (1) konfrontasi dengan masalah, dalam hal ini guru menjelaskan prosedur inkuiri dan menyajikan kejadian ganjil pada siswa; (2) pengumpulan dan verifikasi data, yaitu menguji hakekat objek dan kondisi, memverifikasi kejadian dari situasi masalah; (3) pengumpulan dataeksperimentasi, yaitu siswa melakukan eksperimen, mengisolasi
variabel-variabel yang relevan, menguji hipotesis dengan hubungan kualitas; (4) mengorganisasi dan merumuskan penjelasan, setelah melakukan eksperimen dan diperoleh data, guru mengajak siswa merumuskan aturan atau penjelasan dan (5) menganalisis proses inkuiri, yaitu guru meminta siswa untuk menganalisis pola- pola penemuannya. (Yuliati, 2008) Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus yaitu siklus I terdiri dari 2 pertemuan dan siklus II terdiri dari 2 pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan model pembelajaran Inquiry Training Model berbasis demonstrasi I sebesar 89,38% meningkat menjadi pada siklus II sebesar 97.95% pada siklus. Motivasi belajar siswa pada siklus I rata-rata motivasi belajar siswa 71,55% dan meningkat pada siklus II menjadi 89,44%. Sedangkan hasil tes pemahaman konsep diperoleh ratarata pada siklus I sebesar 70,2 dengan persentase 56,67% dari siswa yang mengikuti tes telah mencapai KKM. Pada siklus II diperoleh rata-rata nilai sebesar 77,77 dengan persentase 86,67%
2130094/SB/2019 | KKI 530 ADO p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain