Electronic Resource
Pengaruh Kegiatan Kirigami Terhadap Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Pada Peserta Didik Kelompok A1 KB/TKK Santa Maria 01 Kota Malang
Gerakan motorik halus mempunyai peranan yang penting dalam perkembangan anak. Motorik halus adalah gerakan yang hanya melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu yang dilakukan oleh otot-otot kecil. Berdasarkan hasil observasi sebelumnya terhadap siswa kelompok A1 di KB/TKK Santa Maria 01 Malang dalam pengembangan keterampilan motorik halus seperti kegiatan melipat, menggunting dan menempel masih kurang bervariasi dan perlu dikembangkan.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kegiatan kirigami terhadap peningkatan keterampilan motorik halus peserta didik kelompok A1 KB/TKK Santa Maria 01 Malang kecamatan Klojen . Subyek dari penelitian ini terbatas pada kelompok A1 jumlah siswa 21 anak terdiri dari 12 anak perempuan dan 9 anak laki- laki, peneliti membatasi permasalahan pada keterampilan motorik halus melalui kegiatan kirigami. Hipotesis Nol (Ho) yaitu tidak ada pengaruh kegiatan kirigami terhadap keterampilan motorik halus peserta didik kelompok A1.dan Hipotesis Alternatif (Ha) yaitu ada pengaruh kegiatan kirigami terhadap peningkatan keterampilan motorik halus peserta didik kelompok A1.
Metode pre-experimental one group pretest-postest, desain ini melibatkan satu kelompok namun pengukuran atau observasi dilakukan dua kali yaitu sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan dengan pembelajaran pengaruh kegiatan kirigami terhadap peningkatan keterampilan motorik halus peserta didik kelompok A1. Observasi dilakukan dikelompok A1 melalui kegiatan pretest (sebelum diberi perlakuan) dan posttest (sesudah diberi perlakuan). Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Uji T. Operasi komputerisasi analisisnya menggunakan SPSS 16. Jika hasil signifikan < 0,05 maka dapat dikatakan H1 diterima dan Ho ditolak. Dari perhitungan statistik angka signifikasi 0,000 dengan derajad signifikansi 0,05, sehingga berdasarkan rumusan masalah, hipotesis penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel kegiatan kirigami(X) berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan motorik halus peserta didik kelompok A1 (Y), sehingga Ho ditolak dan Ha diterima .
Berdasarkan hasil penelitian tersebut penulis berkesimpulan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan kegiatan kirigami pada anak kelompok A1 di KB/TKK Santa Maria dapat meningkatkan keterampilan motorik halus peserta didik. Sarannya agar Guru tidak harus mengulang kegiatan yang sama untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak tetapi menggunakan kegiatan yang menarik dan bervariasi untuk meningkatkan minat anak seperti kegiatan kirigami.
2130035/SB/2019 | KKI 372 SAM p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain