Electronic Resource
Upacara Adat Nyagahatn Laka Bahanyi Dayak Kanayatn Desa Aneng Kecamatan Segah Tamila Kabupaten Landak Kalimantan Barat
Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan, dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku, dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang semuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat. Hal ini membuat Indonesia memiliki kebudayaan yang beranekaragam, salah satunya adalah upacara adat Nyagahatn Laka Bahanyi Dayak Kanayatn yang ada di Indonesia khususnya oleh masyarat. Bentuk penelitian ini menggunakan bentuk kualitatif untuk menggambarkan atau memaparkan Upacara Adat Nyagahatn Laka Bahanyi Dayak Kanayatn Desa Aneng Kecamtan Segah Temila Kabupaten Landak Kalimatan Barat. Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen atau alat adalah peneliti itu sendiri,Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik
observasi, wawancara, dokumentasi dan perekaman. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa Upacara Nyagahatn Laka Bahanyi di desa Aneng, merupakan kegiatan suku Dayak Kanayatn di Kalimantan Barat, upacara ritual Nyagahatn Laka Bahanyi ini merupakan kegiatan panen padi atau pesta padi sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat Dayak Kanayatn kepada Nek Jubata. (1) Berdasarkan hasil penelitian diberikan saran sebagai berikut Bagi masyarakat Dayak Kanayatn (generasi penerus). Diharapkan untuk generasi penerus Dayak Kanayatn untuk mencintai dan memelihara sastra lisan yang dimiliki, agar sastra lisan daerah tidak terancam kepunahan tetap berkembang dan terpelihara dari generasi kegenerasi. (2) Bagi guru Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia. Bagi guru Bahasa dan Sastra Indonesia penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dalam menentukan materi-materi pembelajaran khususnya tentang materi sastra lisan daerah. Agar menambah ilmu dan pengetahuan tentang sastra lisan daerah supaya memberi dorongan kepada pengajar maupun pelajar untuk mengembangkan kreativitas untuk selalu berkarya dalam bidang sasra. (3) Bagi Peneliti Selanjutnya. Dengan adanya temuan tentang upacara adat laka bahanyi Dayak Kanayatn ini, maka terbuka peluang bagi peneliti selanjutnya dalam mengkaji sastra lisan lainnya
2129838/SB/2018 | KKI 410 JAC u/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain