Electronic Resource
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (Stad) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil belajar matematika di sekolah masih relatif rendah. Selama ini guru menyajikan materi matematika sering menggunakan metode ceramah dalam proses pembelajaran matematika, guru bertindak sebagai pemberi informasi, pembelajaran hanya berlangsung satu arah, aktivitas siswa hanya mendengar dan mencatat, siswa cenderung pasif, jarang bertanya, dan mengemukakan pendapat. Hal inilah yang menyebabkan siswa kurang aktif dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga hasil belajar matematika tergolong rendah. Dengan diberlakukannya KTSP (kurikulum tingkat satuan pendidikan) di sekolah menuntut siswa untuk bersikap aktif, kreatif dan inovatif dalam pelajaran matematika. Sikap aktif, kreatif dan inovatif terwujud dengan menempatkan siswa sebagai siswa subyek pendidikan. Untuk mengantisipasi masalah tersebut berkelanjutan, maka perlu dicarikan formula pembelajaran yang tepat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Student Teams-Achievement Devision pada mata pelajaran matematika materi logaritma di kelas X MA Sunan Ampel Poncokusumo Malang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari tahap perencanaan (Plan), mengobservasi (observe) dan merefleksi (reflect). Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa, catatan lapangan dan tes akhir. Analisis data yang digunakan mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini apabila penguasaan materi siswa mencapai 75% dari tujuan yang seharusnya dicapai, dengan nilai KKM 70.
Hasil dari penelitian ini bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Student Team Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat di lihat dari presentase hasil belajar. Hasil analisis didapatkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari tes awal hingga siklus II yaitu, hasil belajar siswa pada saat tes awal dengan rata-rata 45,35 (16%), siklus I dengan rata-rata 61,25 (60%), siklus II dengan rata-rata 78,57 (92%). Jadi ada peningkatan nilai rata-rata sebanyak 17,32 (32%) pada siklus I ke siklus II.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran cooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD), dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2129821/SB/2018 | KKI 510 YIG p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain