Electronic Resource
Media Tanah Liat Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK Trisula 02 Perwari Singosari
Pada dasarnya pembelajaran motorik di sekolah merupakan suatu proses bagi siswa untuk memperoleh kemampuan dalam berbagai tindakan yang menyangkut keterampilan seorang anak yang didapatkan oleh anak secara langsung melalui latihan-latihan dibawah pengawasan dan bimbingan dari guru. Motorik halus adalah gerakan yang hanya melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu yang dilakukan oleh otot-otot kecil anak pada fase perkembangan selanjutnya. Tanah liat merupakan bahan yang sederhana, mudah didapat, untuk jangka waktu panjang, tidak berbahaya bagi anak dan mudah dibentuk dengan berbagai macam bentuk geometri seperti lingkaran, persegi panjang dan segitiga.
Tujuan penelitihan ini adalah untuk mengetahui motorik halus anak melalui kegiatan media tanah liat pada anak usia 4-5 tahun di TK Trisula 02 Perwari Singosari.
Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A yang berjumlah 20 anak, terdiri dari 14 anak laki-laki dan 6 anak perempuan, dengan melibatkan atau berkolaborasi dengan guru kelas kelompok A menggunakan dua siklus di TK Trisula 02 Perwari Singosari. Sedangkan pengumpulan datanya dengan cara observasi kegiatan anak-anak saat membuat bentuk-bentuk dari media tanah liat.
Media tanah liat dapat meningkatkan motorik halus anak dengan langkah-langkah sebagai berikut (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan tindakan, (3) Observasi dan (4) Refleksi. Hasil penelitian tentang penggunaan media tanah liat untuk meningkatkan motorik halus anak dapat disimpulkan bahwa anak meningkat yang dapat dilihat dari hasil prosentase dalam setiap kegiatan. Pada pertemuan 3 siklus I hasil belajar anak dalam membuat garis tegak, datar, miring dan lengkung 10%, membuat bentuk geometri 20%, membuat berbagai bentuk dari media tanah lihat 30% dan di akhir pertemuan siklus II hasil belajar anak dalam membuat garis tegak, datar, miring dan lengkung 40%, membuat bentuk geometri 60%, membuat berbagai bentuk dari media tanah lihat 75%.
Penerapan media tanah liat terbukti dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Saran bagi guru supaya dapat memilih pendekatan pembelajaran yang tepat untuk mengembangkan motorik halus anak melalui media tanah liat. Bagi pihak sekolah dapat memberikan kesempatan mengikuti pelatihan tentang motorik halus untuk meningkatkan kemampuan guru. Bagi peneliti selanjutnya sebagai sarana untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuannya dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak dengan menggunakan media tanah liat.
2129819/SB/2018 | KKI 372 ERN m/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain