Electronic Resource
Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Pembentukan Karater Siswa Dalam Menanggulangi Dampak Media Sosial Di SMP Angkasa Singosari
Di era globalisasi sekarang ini dengan di tandai kemajuan tehknologi informasi seakan dunia tampah batas bagi penggunanya dalam menggunakan sesuatu yang bersifat online, terlebih khusus media sosial. Fasilitas media sosial yang sedang popular dikalangan masyarakat adalah maraknya penggunaan berbagai fitur media sosial. Jenis fitur media sosial yang sering digunakan meliputi youtube, instagram, whatsapp, line, facebook, imo, dan masih banyak lagi, yang cukup menjamur dikalangan remaja terlebih khususnya siswa-siswi. media sosial memiliki manfaat bagi siswa-siswi dalam melakukan komunikasi dan berinteraksi, akan tetapi dalam menggunakan media sosial tersebut dapat berpengaruh negatif bagi penggunanya. Untuk itu dibutuhkan peran pendidikan kewarganegaraan sebagai wahana pembentukan karakter siswa dalam menanggulangi dampak media sosial di SMP Angkasa Singosari. Oleh karena itu peneliti bermaksud untuk mengetahui: (1) peran pendidikan kewarganegaraan sebagai wahana pembentukan karakter siswa dalam menanggulangi dampak media sosial, (2) kendala yang dihadapi guru dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan dalam mengatasi dampak media sosial, (3) upaya yang dilakukan guru pendidikan kewarganegaraan untuk mengatasi dampak media sosial dalam pembentukan karakter siswa. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan antara lain: (1) peran pendidikan kewarganegaraan sangat penting dalam menanggulangi dampak media sosial hal ini terbukti pendidikan kewarganegaraan sebagai mata pembelajaran yang berbasis karakter pada saat pembelajaran dengan menggunakan metode dan strategi pembelajaran, media dan evaluasi pembelajaran menjadikan siswa tidak terpengaruh dengan dampak media sosial, (2) kendala yang di hadapi pendidikan kewarganegaraan pada saat di kelas yaitu menurunnya minat siswa dalam belajar karena sering menggunakan media sosial pada saat pembelajaran sehingga siswasiswi tidak fokus dengan materi pembelajaran pendidikan kewarganegaraan yang diberikan oleh bapak ibu guru, (3) upaya yang dilakukan guru dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan yaitu dengan menggunakan media, model serta sumber-sumber belajar yang bervariasi dan memberikan keteladanan. Sehingga dampak dari media sosial tersebut dapat di diatasi dengan baik.
2129775/SB/2018 | KKI 371.114 WAN p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain