Electronic Resource
Pengaruh Objek Wisata Danau Kelimutu dan Tenun Ikat Terhadap Kondisi Ekonomi Masyarakat
Danau Kelimutu adalah danau kawah yang terletak di puncak gunung kelimutu (gunung api) yang terletak di pulau Flores Propinsi NTT, Indonesia. Lokasi gunung ini tepatnya di Desa Pemo Kecamatan Kelimutu Kabupaten Ende. Salah satu kelebihan dari objek wisata Danau Kelimutu adalah danau kawah dengan memiliki 3 macam warna yang berbeda satu dengan yang lain ada merah, biru, dan putih. Objek wisata Danau Kelimutu ini memiliki daya tarik tersendiri yang mampu menarik wisatawan untuk berkunjung. Hal tersebut dikarenakan objek wisata tersebut tidak hanya menyajikan potensi berupa danau kelimutu saja tetapi juga didukung oleh potensi yang lain salah satunya adalah Tenun Ikat. Kain tenun ikat banyak ditawarkan dan menjadi salah satu produk khas lokal dan dijual oleh penduduk setempat kepada para wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata Danau Kelimutu.
Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh objek wisata Danau Kelimutu dan Tenun Ikat terhadap kondisi ekonomi masyarakat Desa Pemo Kecamatan Kelimutu Kabupaten Ende NTT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan angka untuk menghubungkan antara variabel bebas yaitu Pengaruh Objek Wisata Danau Kelimutu (X1) dan Tenun Ikat (X2), sedangkan variabel terikatnya adalah Kondisi Ekonomi Masyarakat. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan jumlah sampelnya 50 orang. Rancangan penelitian ini merupakan analisis regresi linear berganda, dimana penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh Objek Wisata Danau Kelimutu dan Tenun Ikat terhadap kondisi ekonomi masyarakat.
Berdasarkan hasil analisis SPSS 16.0 For Windows hasil yang diperoleh terdapat pengaruh yang signifikan antara keberadaan objek wisata Danau Kelimutu (X1) dan Tenun Ikat (X2) terhadap kondisi ekonomi masyarakat (Y). Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh menunjukan koefisien regresi yang diperoleh yaitu Y= 13.360 + -0.021X1 + 0.266X2 dengan nilai sebesar 12,5%, dan sisanya (87,5%) dijelaskan atau diberikan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hal ini menunjukan bahwa keberadaan objek wisata Danau Kelimutu tidak berpengaruh terhadap kondisi ekonomi masyarakat dan Tenun Ikat berpengaruh terhadap kondisi ekonomi masyarakat. Saran dalam penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan untuk seluruh masyarakat agar lebih memanfaatkan potensi dan keahliannya terlebih dahulu khusus pada sektor pariwisata.
2129747/SB/2018 | KKI 910 MUD p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain