Electronic Resource
Penerapan Model Jigsaw Berbantuan LKS Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMK PGRI 7 Malang pada Materi Matriks
Pembelajaran matematika di kelas XI APK berlangsung secara monoton dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan diakhiri dengan penugasan individu. Selain itu, siswa lebih banyak menghafal rumus daripada memahami proses dan menemukan. Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa menurun. Oleh karena itu, perlu digunakan model pembelajaran yang melibatkan siswa agar aktif menemukan sendiri pengetahuan, sehingga siswa tidak merasa bosan. Model pembelajaran tersebut adalah jigsaw. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan langkah-langkah model pembelajaran jigsaw dan (2) mendeskripsikan besarnya peningkatan prestasi belajar operasi hitung pada matriks siswa kelas XI APK SMK PGRI 7Malang.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas XI APK SMK PGRI 7 Malang pada semester genap tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 28 siswa. Prosedur pengumpulan data yang digunakan meliputi tes tulis, observasi, dan dokumentasi. Tahapan analisis data meliputi pereduksian data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran jigsaw yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) setiap kelompok harus heterogen dan beranggotakan 4-5 orang; (2) setiap anggota kelompok diberikan subtopik yang berbeda; (3) setiap anggota kelompok membaca subtopik yang telah diberikan dan membentuk kelompok ahli; (4) setiap anggota kelompok ahli mempelajari subtopik yang diberikan; (5) anggota kelompok ahli kembali ke kelompok asal dan menjelaskan materi yang sudah dipelajari oleh kelompok ahli kepada anggota kelompok asal; (6) setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi; dan (7) setiap siswa mengerjakan tes individu yang mencakup setiap subtopik.
Hasil pembelajaran dengan model jigsaw berbantuan LKS menunjukkan peningkatan dari setiap siklus. Pada siklus I, persentase ketuntasan 64,28%. Pada siklus II, persentasi ketuntasan siswa sebesar 89,28%. Dengan demikian, peningkatan prestasi sebesar 25%.
2129658/SB/2018 | KKI 510 DAM p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain