Electronic Resource
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas X IPA-1 SMAk Fetera Malang
Berdasarkan observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran fisika di kelas X IPA-1 SMAK Frateran Malang bahwa pembelajaran masih lebih didominasi guru dengan menggunakan model pembelajaran yang menekankan pada satu metode yaitu cerama, tanya jawab dan sesekali demonstrasi saja. Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang menstimulus peserta didik memiliki keterampilan memecahkan masalah, mampu mengembangkkan kemampuan dan karakter seperti berpikir kritis, mandiri, mengaplikasikan pengetahuan baru untuk suatu permasalahan serta merefleksi apa yang telah dipelajari. Tujuan penelitian untuk mengetahui kualitas proses pembelajaran dengan model PBL, mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa serta untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa melalui model pembelajaran PBL. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus dengan pokok bahasan Dinamika Partikel. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2017-2018 di kelas X IPA-1 SMAK Frateran Malang. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 29 siswa. Berdasarkan analisis keterlaksanaan pembelajaran dengan model PBL pada siklus I yaitu 82,1%, dan pada siklus II yaitu 93,3%. Rata-rata indikator berpikir kritis siswa pada siklus I adalah 71,5% dan pada siklus II adalah 80,1%. Sedangkan nilai ketuntasan belajar sebelum diberikan tindakan adalah 62,1%, pada siklus I adalah 72,4% dan pada siklus II adalah 93,1%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa kelas X IPA-1 SMAK Frateran Malang
2129640/SB/2018 | KKI 530 MAU p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain