Electronic Resource
Manajemen Pembelajaran Kooperatif Tif Tipe Stad (Students Team-Achievements Divisions) Di Sekolah Dasar (Studi Multi Kasus Pada Siswa Kelas IV Di SD Kota Malang)
Berhasil tidaknya suatu pembelajaran yang dilakukan guru tidak lepas dari manajemen pembelajaran yang baik. Manajemen pembelajaran menurut (Triwiyanto, 2015: 37) suatu pemanfaatan sumber daya pembelajaran yang ada, baik faktor luar ataupun diri individu untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efisien. Pendekatan penelitian ini berdasarkan lokasi sumber datanya termasuk kategori penelitian lapangan dan ditinjau dari segi sifat-sifat data termasuk dalam kategori penelitian kualitatif, berdasarkan pembahasannya termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi multi kasus. Metode pengumpulan menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Analisa data dimulai dari reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data dilakukan kreadibilitas, transferabilitas, dependabilitas, konfirmabilitas.
Hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut: (1) pada tahap perencanaan, guru melakukan penyusunan silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan juga alat peraga yang akan digunakan. (2) tahap pengorganisasian sudah dilakukan sesuai dengan wewenang dan tanggungjawab yang diberikan. (3) pelaksanaan pembelajaran, pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dilakukan oleh guru kelas IV menyusun skenario pelajaran yang mencakup pembukaan, inti serta penutup pelajaran. (4) pada tahap evaluasi pembelajaran, guru dalam mengevaluasi siswa dengan menggunakan tes lisan maupun tes uraian hal ini dilakukan untuk mengukur kemampuan masing-masing siswa. Dalam evaluasi guru juga mengadakan remidial bagi siswa yang nilainya belum mencapai target KKM, dan memberikan pengayaan bagi siswa yang mencapai KKM. Berdasarkan penelitian ini, peneliti menyarankan untuk manajemen pembelajaran kooperatif tipe STAD di ketiga sekolah dasar selalu melakukan kegiatan evaluasi, supervisi dari perencanaan hingga evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru secara kontinue, yang nantinya hasil dari evaluasi tersebut dapat dilakukan pertimbangan pada pembelajaran selanjutnya.
2129623/SB/2018 | KKI 372 ROH m/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain