Electronic Resource
Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VIII-C SMP Negeri 2 Wagir Malang
Hasil observasi awal penelitian yang dilakukan pada bulan Oktober 2017, menujukan bahwa siswa kelas VIII-C SMP Negeri 2 Wagir kurang termotivasi, bukti rendahnya motivasi belajar tersebut yaitu banyaknya siswa yang terlambat masuk kelas saat pelajaran berlangsung, ingin bermain dan mencari kesibukan sendiri pada saat pembelajaran berlangsung, siswa jarang mengajukan pertanyaan mengenai materi pelajaran. Hasil Observasi awal peneliti di kelas, hasil belajar IPS di kelas VIII-C masih dalam kategori rendah, dilihat dari nilai ulangan harian dari 31 siswa hanya 10 siswa yang mampu mencapai nilai diatas KKM, sedangkan yang lain hanya mampu mencapai nilai 40-60. Berdasarkan permasalahan ini maka peneliti ingin menerapkan model pembelajaran Group Investigation guna meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
Group Investigation merupakan model pembelajaran kooperatif dimana siswa menyelesaikan persoalan pembelajaran secara mandiri dalam kelompoknya. Model pembelajaran ini juga melatih dan mendidik mental siswa dalam berinteraksi dengan teman-temannya ketika berada dalam satu kelompok. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Model Arikunto yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Wagir siswa kelas VIII C yang terdiri dari 31 siswa yaitu 22 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Angket, Tes, Lembar observasi keterlaksanaan model Group Investigation dan Catatan temuan lapangan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada siklus I motivasi belajar dari 31 siswa yaitu tidak ada siswa yang termasuk dalam kategori sangat termotivasi, 28 siswa termotivasi dan 3 siswa cukup termotivasi. Sedangkan hasil belajar pada siklus I mencapai presentasi ketuntasan sebesar 58,06%. Siklus II menunjukan peningkatan motivasi belajar siswa yaitu terdapat 18 siswa sangat termotivasi dan 13 siswa termotivasi, sedangkan hasil belajar mencapai presentasi ketuntasan 87,09% sesuai hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa, untuk itu disarankan kepada kepala sekolah untuk mensosialisasikan model pembelajaran ini kesemua guru guna meningkatkan motivasi dan hasil belajar dan untuk guru IPS agar dapat menerapkan model pembelajaran Group Investigation dalam upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
2129565/SB/2018 | KKI 910 DHA p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain