Electronic Resource
Keefektifan Konseling Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Untuk Mengurangi Perilaku Membloso Siswa Di SMAN 1 Ngraho Bojonegoro
Perilaku membolos merupakan perilaku negatif yang dilakukan siswa untuk tidak
masuk ke sekolah dengan keterangan tidak pasti atau siswa meninggalkan kelas saat jam
pelajaran sedang berlangsung tanpa izin kepada guru mata pelajaran yang bersangkutan.
Permasalahan ini dapat dibantu dengan memberikan bantuan menggunakan konseling
individu teknik REBT. Secara khas aktif dalam pertemuan terapi REBT dan lebih suka
berbicara daripada mendengarkan klien secara pasif. Terapis REBT bisa
mengkronfontasikan kliennya dengan pembuktian atas pemikiran dan tingkah lakunya
yang irasional. Terapis menggunakan penafisran secara bebas dan tidak terlalu
memperhatikan resistensi-resistensi klien dan menyerang filsafat-filsafat yang
menyalahkan diri, menerangkan, membujuk, dan mengajari klien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan konseling REBT untuk
mengurangi perilaku membolos siswa kelas X IPS 3 SMAN 1 Ngraho Bojonegoro.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen, dan
menggunakan rancangan one gorup pre-test post-test design. Subjek dalam penelitian
adalah siswa kelas X IPS 3 SMAN 1 Ngraho Bojonegoro yang berjumlah 5 siswa.
Teknik penarikan sampel dengan menggunakan teknik nonprobability sampling dan
pengambilan sampel secara purposive sampling yaitu penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu dari peneliti. Instrumen dalam pengumpulan data pada penelitian
ini menggunakan pedoman observasi. Penelitian ini menggunakan metode analisis data
dengan menggunakan uji Wilcoxon.
Hasil analisis data sebelum dan sesudah memperoleh konseling REBT, rata-rata
sebelum memperoleh konseling REBT, perilaku membolos siswa adalah 26,8, sedangkan
setelah memperoleh konseling REBT rata-rata perilaku membolos siswa adalah 12,8.
Penurunan perilaku membolos siswa terjadi pada setiap subjek penelitian setelah
diberikan konseling REBT. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan angka Sig.(2-tailed) 0.042 <
0.05 artinya H0 ditolak dan H1 diterima, maka konseling REBT efektif
mengurangi perilaku membolos siswa. Ada perbedaan perilaku membolos pada subjek
penelitian sebelum dan setelah diberikan konseling REBT. Maka dapat disimpulkan
bahwa konseling REBT efektif untuk mengurangi perilaku membolos siswa kelas X IPS
3 di SMAN 1 Ngraho Bojonegoro.
2129527/SB/2018 | KKI 371.4 SOL k/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain