Electronic Resource
Pengembangan Media Interaktif Berbasis Adobe Flash CS3 Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII-A MTS Nurul Ulum Candipuro
Motivasi belajar adalah keseluruhan dorongan baik itu internal maupun eksternal pada individu untuk mencapai suatu perubahan tingkah laku, memelihara kegiatan belajar dan memberikan arah pencapaian tujuan yang dikehendaki. Media interaktif adalah sebuah sistem berbasis komputer yang merupakan salah satu sarana dalam menyampaikan sebuah materi yang lebih inovatif dan interaktif. Adobe Flash CS3 adalah salah satu software yang dapat dijadikan sebagai media dalam proses pembelajaran. Ada beberapa indikator dalam motivasi belajar, yakni: adanya hasrat dan keinginan berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya harapan dan cita-cita masa depan, penghargaan dalam belajar, kegiatan yang menarik dalam belajar serta adanya lingkungan belajar yang kondusif sehingga memungkinkan seorang siswa dapat belajar dengan baik. Tujuan dari pengembangan ini adalah untuk merancang, mengembangkan dan menghasilkan produk media interaktif berbasis Adobe Flash CS3 yang memenuhi kriteria kelayakan dari segi kegunaan, ketepatan, kemudahan serta kemenarikan dan dapat digunakan sebagai sarana dalam membantu siswa untuk meningkatkan motivasi belajar. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan Borg and Gall yang dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan peneliti melalui tiga tahapan, (1) pra-pengembangan; (2) pengembangan; (3) pasca pengembangan. Media interaktif berbasis Adobe Flash CS3 terdiri dari judul media, daftar isi media, materi dan evaluasi materi. Subjek penelitian adalah kelas VIII-A MTs Nurul Ulum Candipuro dengan jumlah 20 siswa. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari uji ahli, uji calon pengguna produk, uji kelompok kecil dan uji lapangan terbatas (pretest- posttest). Data kualitatif diperoleh dari kritik, komentar dan saran. Hasil penilaian ahli materi terhadap panduan operasional penggunaan media memperoleh skor rata-rata 3,2 (sangat layak), ahli media memperoleh skor rata-rata 3,5 (sangat layak), 2 konselor memperoleh skor rata-rata 3,1 (sangat layak) dan 8 siswa memperoleh skor rata-rata 3,1 (sangat layak). Hasil penelitian diketahui terdapat peningkatan pada skor motivasi belajar, dari yang semula skor rata-rata 78,9 (motivasi belajar rendah) meningkat menjadi 123,75 (motivasi belajar dalam kategori sedang). Hasil pretest-posttest dengan analisis Wilcoxon diketahui bahwa nilai sig sebesar ,000 < 0,05 yang berarti media interaktif berbasis Adobe Flash CS3 efektif digunakan untuk meningkatkan motivasi belajarsiswa.
2129512/SB/2018 | KKI 371.4 OKT p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain