Electronic Resource
Manajemen Disiplin Siswa Pada Sekolah Dasar ( Studi Multi Kasus di SDN 1 Jabon, SDN 2 Sukorejo Kulon di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur )
Seorang siswa dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah tidak akan pernah terlepas dari berbagai peraturan dan tata tertib yan g telah ditetapkan oleh sekolah. Partiyem (2015:705) Disipli n merupakan sesuatu yang terletak di dalam hati dan jiwa seseorang, yang memberikan dorongan hati dan jiwa seseorang untuk melakukan sesuatu sebagaimana ditetapkan oleh norma yang berlaku .
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen disiplin siswa yang diterapkan di sekolah dasar. Pendekatan penelitian ini berdasarkan lokasi sumber datanya termasuk kategori penelitian lapangan dan ditinjau dari segi sifat -sifat data termasuk dalam penelitian kualitatif. Berdasarkan pembahasannya termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan pedekatan studi multi kasus. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi.Subyek dalam penelitian ini adalah Kepala sekolah, guru dan beber apasiswa.Analisa data diambil mulai dari reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data dilakukan kredibilitas, transferabilitas, depenabilitas, konfirmabilitas.
Hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, m ka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1) pada tahap perencanaan kepala sekolah, guru beserta komite sekolah membuat rancangan tata tertib siswa dan menentukan bentuk -bentuk disiplin siswasepertidisiplin waktu, disiplin memakai seragam, dan disip lin sikap, (2) Pada pengorganisian guru mensosialisasikan peraturan sekolah melalui lisan dan tulisan berupa papan tata tertib siswa , (3) pelaksanaan disiplin siswa dilakukan sesuai prosedur dengan mengawasi setiap tindakan siswa di sekolah. Pemberian sank si kepada siswa guru disesuaikan dengan tingkat pelanggaran siswa. Dalam mendisiplinkan siswa guru menggunakan pendekatan kognitivistik yaitu dengan memberikan pegertian serta binaan kepada siswa, (4) evaluasi disiplin siswa dilakukan setiap akhir semester atau menjelang kenaikan kelas. Kepala sekolah, guru, dan komite mengadakan pertemuan untuk mengevaluasi jalannya disiplin siswa di sekolah.
2129486/SB/2018 | KKI 372 ERN m/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain